Teh botol anu mengguncang jagat politik Indonesia. Ada kaitan dengan tagline ciri khas merk dagang yang terkenal itu, yang dikutip seorang politisi: Siapa pun calon presidennya, minumnya teh botol anu. ..Ehh....
Akibat analogi teh botol itu kabarnya yang bersangkutan langsung terkena karma instan. Dipanggil segera menghadap Ibu ketum.
Ngomong-ngomong soal teh botol, minuman penyegar teh manis ini ternyata muncul lagi dalam format politik lain.Â
Tampil secara atraktif ketika dua gubernur  Jawa makan di sebuah warung Sumedang, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Momen itu terjadi ketika Anies melakukan "kunjungan kerja" ke Pemkab Sumedang dan lalu Ridwan Kamil mendampingi.
Selain penampakan teh botol  ada pula foto keluarga ketum partai yang tampak di latar belakang. Keluarga SBY Demokrat ternyata pernah menjadi pengunjung warung yang menyediakan tahu khas Sumedang itu.
Tafsir pun lalu meluncur dari mufasir-mufasir politik tanah air.Â
Penampakan foto-foto penanda itu dikaitkan dengan ikhtiar politik kedua gubernur yang meningkat akhir-akhir ini.
Anies Baswedan meskipun kantornya di Jakarta tetapi belakangan tour kunjungan kerja ke Sumedang  (Jabar), Cilacap (Jateng), hingga ke Ponorogo, Ngawi, dan Madiun (Jatim). Pada saat ke Jatim Anies ditemani Gubernur Khofifah, sementara di Jabar bersama Ridwan Kamil seperti foto di atas.
Hanya di Jateng saja Anies tidak berkawan Ganjar saat kunjungan ke Cilacap untuk panen padi di sana, April 2021. Mudah ditebak, posisi Ganjar adalah kader PDIP sebagai parpol utama petahana. Gubernur Jateng juga tentu enggan membuat polemik.
Beberapa ketum parpol disambanginya, antara lain PKB, Golkar, dan Demokrat. Di Bandung Kang Emil membonceng Ketum Demokrat AHY keliling kota.