Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilgub DKI 2022, Mimpi Anies Dua Periode Bisa Dikandaskan Risma-Ariza

30 Januari 2021   18:01 Diperbarui: 30 Januari 2021   18:09 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mensos Risma blusukan di kolong tol Pluit, 30/ 12/ 2020 (Foto: Antara).

Buktinya sudah ada walaupun baru sebulan ngantor di Kemensos. "Manuver" bertemu pemulung Jakarta yang terjadi secara spontan langsung ditanggapi pejabat balai kota dan kubu oposisi. Bahkan hingga sekarang saat Risma menindaklanjuti pertemuan tersebut melalui program pelatihan . Langkah yang sedianya bertujuan memberdayakan kaum miskin ibu kota itu justru dikritik PKS dan Demokrat. Poin besar buat Risma; borok menganga untuk kerja Anies Baswedan.

Bukhori Yusuf, DPP PKS (detik.com, 29/ 01/ 2021):

"Bu Menteri kalau mau mengajari keterampilan baiknya tidak perlu repot-repot cari pemulung, cukup saja para calon graduasi dari KPM PKH yang jumlahnya kalau ambil 20% 10 juta KPM PKH." 

PDIP bisa kikuk menghadapi petahana jika yang bersangkutan berhasil mempertahankan formasi Anies-Ariza untuk periode berikutnya. Stabilitas suara yang memenangkan kubu koalisi pimpinan Gerindra akan lebih sulit didongkel oleh PDIP.

Jika hal itu terjadi maka PDIP yang justru dapat menjalin kerjasama dengan Demokrat dengan mengusung Risma-AHY. Tetapi tergantung juga pada AHY, apakah mau turun derajat dari cagub menjadi cawagub. Namun demikian pilihan tersebut lebih masuk akal ketimbang menjadi paria politik seumur hidup. Jadi Wagub DKI lebih keren daripada menganggur.

Juga tergantung Risma dan apakah PDIP mempertimbangkan opsi tersebut.

Risma dikenal teguh memegang amanah jabatan sampai tuntas, artinya sampai 2024 mungkin tetap mensos. Hal itu sejalan jika Megawati pun punya proyeksi menjadikannya sebagai kandidat pilpres jika elektabilitas meningkat pesat seperti Jokowi dahulu. Tetapi siapa jagoan lain yang dapat diharapkan Mega? Apakah ada potensi lain?

Manuver atau tikungan-tikungan Mega cukup mematikan lawan-lawannya dalam 6 tahun terakhir dan tetap jadi misteri hingga detik-detik penentuan. Bagaimanapun Pilgub DKI 2022 pasti dipersiapkan serius oleh PDIP.  Kekalahan dalam pilgub sebelumnya terlalu pahit untuk diulang sekali lagi.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun