"Kang itu apaan?"Â
Habib bertanya tiba-tiba sambil menunjuk. Jarinya mengarah pada sebentuk benda persegi yang dibungkus kresek hitam yang diletakkan di laci atas gerobak. Jika lampu menyorot terang akan kelihatan wajah Habib sedikit pucat.
"Apa Pak?"Â
Kang nasi goreng menoleh sedikit sambil tangannya tetap bekerja mengaduk-aduk isi kuali.
"Itu yang di atas laci."
"O ini, ... batu asahan Pak baru beli tadi."
"Oh batu asahan, kirain HT Kang."
"Hate apa itu Pak, hate ayam maksudnya, ato hate sapi?"
"HT Kang, buat ngomong-ngomong dari kejauhan, kayak henpon gitu."
"O bukan Pak, saya mah ora ngerti kayak gitu-gituan Pak."
"Aslinya emang dari mana Kang?" Habib menginterogasi.