Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Polemik Nasi Anjing dan Nasi Kucing, Sebuah Pelajaran dari Sunan Kudus

28 April 2020   11:50 Diperbarui: 28 April 2020   17:01 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi bungkus dengan logo kepala anjing yang ramai memantik polemik di masyarakat. Paket bantuan konsumsi untuk warga terdampak wabah corona itu dibagikan Yayasan Qahal family di Warakas, Tanjung Priok (Foto: wowkeren.com).

Masih kukuhnya sebagian masyarakat setempat untuk berkurban kerbau di Hari Raya Idul Adha kemudian jangan pula dimaknai sebagai kepercayaan pada mitos yang membabi buta. 

Rasa hormat warga kepada leluhurnya yaitu Sunan Kudus adalah wujud semangat toleransi yang harus kita pelihara. Pesan yang mesti kita rawat, tanpa menyelisihi syariat.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun