Pendapat menteri tentang sesuatu yang menjadi concern presiden dan kabinet semestinya dikatakan di dalam rapat kabinet. Tidak split.
Jika keputusan pemerintah A maka begitu pula keputusan menteri, A juga; bukan malah (diopinikan) mengatakan B, menyelisih di belakang. Lebih parah lagi opini itu disampaikan di medsos untuk selanjutnya diumpankan ke media massa.
Prabowo sebagai menteri pertahanan semestinya memahami soal ini; juga para staf di sekelilingnya: ajudan, jubir, dan yang lain yang terkait.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!