Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilkada Medan: Gerindra Terima Mantu Jokowi, Dahnil Terikat Kontrak Prabowo

26 Desember 2019   06:25 Diperbarui: 27 Desember 2019   01:22 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dahnil Anzar Simanjuntak, staf khusus Menhan Prabowo (detik.com/ Rifkianto Nugroho).

Aliansi politik Gerindra-PDIP semakin menemukan bentuknya dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) di Medan.

Bobby Nasution memutuskan maju dalam kompetisi memperebutkan kursi walikota diusung PDIP, Golkar, dan Hanura. Ketiga partai tersebut merupakan anggota koalisi 01 yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam pilpres kemarin.

Selain partai-partai tersebut di atas, menantu Jokowi tersebut juga menjaja permintaan dukungan kepada partai lain termasuk Gerindra. Minggu lalu Bobby sudah memperoleh formulir bakal calon Walikota Medan dari partai binaan Prabowo Subianto tersebut (detik.com, 26/12/2019).

Gerindra Sumut sendiri memiliki harapan agar Ihwan Ritonga yang maju. Kader internal mereka sudah mendapat restu dari simpul-simpul relawan yang juga merupakan veteran pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Simpul-simpul relawan sudah menyatu ke tim Bang Ihwan gitu ya. Kalau secara resmi beliau bentuk tim pemenangan saya belum dapat info. Relawan ya relawan 02 kemarin ya, yang memang berafiliasi dengan perjuangan Gerindra kemarin," Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut Rudy Lubis.

Pihak Bobby menyadari adanya kemungkinan duet dengan kader internal Gerindra. Namun hal itu masih menunggu keputusan politik partai pengusung di tingkat pusat yang menentukan.

Gerindra memiliki kader selain Ihwan Ritonga yaitu Dahnil Anzar Simanjuntak.

Popularitas politisi yang mendabik anak Medan ini di tingkat pusat memang sudah tercatat. Tetapi, posisinya masih terkatung-katung dalam pilkada Medan nanti.

Pantauan dari media, Gerindra memang sudah mengantongi beberapa nama yang mendaftarkan diri termasuk Dahnil Anzar. Jadi minimal sudah ada tiga: Ihwan Ritonga, Bobby, dan mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah itu.

Menurut pengakuan Dahnil sendiri, dirinya belum memutuskan soal maju tidaknya dalam pilkada Medan (detik.com, 26/12/2019). Dukungan Gerindra Medan terhadap Ihwan Ritonga tampaknya juga agak menghambat hasrat stafsus Prabowo itu. 

Satu-satunya peluang agar dapat ikut berlaga adalah  keputusan politik Prabowo yang memiliki hak prerogatif tertinggi. Setali tiga uang dengan nasib Gibran dari PDIP yang sedang menanti titah Megawati.

Dahnil Anzar Simanjuntak:

"Namun sejak awal saya telah menyampaikan hanya akan maju sebagai wali kota Medan, bukan sebagai wakil wali kota Medan, melalui Partai Gerindra. Saya berterima kasih atas dukungan dari kawan-kawan partai lain yang tetap mengajak saya, namun bagi saya fatsoen politik saya saat ini mengikuti garis keputusan Partai Gerindra dan Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra."

Dari pernyataan Dahnil tersebut ada beberapa hal yang bisa kita catat:

  • seandainya maju, Dahnil hanya mau jadi walikota, bukan wakil (keinginan pribadi);
  • secara tersirat sudah ada dukungan partai selain Gerindra (klaim pribadi);
  • Dahnil menunggu keputusan final Gerindra (bargaining kepada Prabowo).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun