Dosen UIN Jakarta Adi Prayitno misalnya, mengatakan bahwa sikap Zulhas realistis kalau ingin bergabung dengan pemerintah karena perolehan PAN saat ini cukup mengkhawatirkan.
Adi Prayitno, (26/4/2019, tempo.com):
"Kalau dia lompat ke kubu pemerintah dia realistis mengkalkulasi kepentingan politik jangka panjang terutama menghadapi 2024. Jalan PAN cukup berliku dan mendaki, kalau terus di luar akan berat hadapi 2024."Â
PKS yang mendulang 8,57% suara juga tidak menutup kemungkinan walaupun terbilang lebih alot dibanding PAN dan Demokrat. Melihat solidnya PKS dengan Gerindra selama ini memang beralasan karena perolehan suara dalam pemilu cukup meyakinkan. Bahkan peningkatan perolehan suara PKS termasuk cukup tinggi dibanding tahun 2014 lalu. Artinya, PKS boleh jadi sudah merasa berada dalam track yang benar.
Jika pun pada akhirnya PKS bergabung dengan pemerintah maka berarti tamatlah sudah koalisi BPN di parlemen karena tinggal Gerindra sendirian. Koalisi KIAMAK terancam kiamat.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H