Hari ini Jokowi dan Sandiaga Uno sama-sama bertempur di Bandung untuk meraih simpati pemilih asal kota kembang.
Agenda petahana di Bandung adalah memeriksa terowongan air Nanjung di Margaasih, lanjut menghadiri acara deklarasi alumni Jabar Ngahiji di Museum Juang, Jl. Dipati Ukur.
Mengenai Terowongan Air Nanjung, proyek ini merupakan proyek besar di Jawa Barat, bagian dari pembenahan sungai Citarum yang tercemar sangat parah. Proyek ini sudah mangkrak belasan tahun padahal arti pentingnya bagi rakyat Jabar sangat besar sekali.
Jokowi tampaknya sudah sangat gemes melihat proyek penting tapi mangkrak itu. Akhirnya kemudian pemerintah pusat mengambil alih proyek terowongan air tersebut.
Jokowi 10 Maret 2019 (Tempo.co):
"Terowongannya sudah rencananya yang sangat lama, mungkin berapa tahun yang lalu, 15 tahun yang lalu. Ini sudah lama, dikoja dikaji, ini kita sekarang dalam proses kita kerjakan."
Dalam acara deklarasi alumni  Jabar Ngahiji tersebut seorang relawan, Nila Oktaviani,  membacakan ikrar deklarasi yang berbunyi:
"Kami rakyat Jabar Ngahiji yang terdiri dari alumni perguruan tinggi, alumni SMA, relawan, komunitas, dan masyarakat Jawa Barat meneguhkan tekad kami bersama untuk memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden tahun 2019.
Kami bertekad akan memerangi hoaks, fitnah, kebohongan, dan upaya menghancurkan kokohnya benteng Pancasila. Kami bertekad menjaga Jokowi dan Kiai Amin dengan sepenuh hati dan kekuatan kami. Kami bertekad akan menjaga Tanah Air yang kami cintai ini sepenuh jiwa dan raga kami. Semoga Allah, Tuhan yang Maha Esa meridhoi dan memberkahi tekad kami ini."
Bandung, 10 Maret 2019.
Mantap betul ikrar deklarasinya.
Lepas acara deklarasi, Jokowi dan tim masih terus akan menemui pendukungnya dalam acara silaturahmi dengan Balad Jokowi dan tokoh masyarakat di Villa Istana Bunga, Kabupaten Bandung.
Bagaimana dengan Sandi?
Sandi mengawali kegiatan di Bandung dengan lari pagi, seperti biasa, yang menjadi ciri khasnya sebagai penggemar olah raga.