DAMAILAH NEGERIKU, JAYALAH NUSANTARA... STOP berteori / non aplikasi,.. (diam itu EMAS) STOP membangga-banggakan diri (mrasa hebat, mrasa pandai, mrasa suci/beriman, mrasa intelek, dsb),.. STOP sifat LIAR,.. (fanatik, ekstrim, doktrinisme, nafsu akal kotor, dangkal berfikir,dsb),.. % STOP MERUSAK BUMI,.. (buang sampah sembarangan, menebang pohon, eksplorasi (migas, batubara, dll), limbah industri, teknologi perusak, asap rokok-kendaraan-pabrik, membuat makanan beracun (pengawet, pemanis, pwarna, perasa, penyedap, dsb),.. dll % STOP MERUSAK KEHIDUPAN SOSIAL BERMASYARAKAT,.. (memecah belah, mendoktrin, memprovokasi, politik jorok, dusta, munafik, gengsi, kbencian, amarah, dendam, iri, dengki, hujatan, dll) YUUUK......................... Om, Tante, Abang, Mbak & Seluruh Saudara Bumi skalian... MARILAH BERSAMA - SAMA,.. KITA MULAI BELAJAR BERBUAT "BAIK" DARI SEKARANG,.. BERBUAT BAIK YANG NYATA.. BUKAN SKEDAR KATA2, CEREMONIAL ATAU TEORI/ TULISAN SAJA.. # cara berbuat BAIK paling sederhana adalah... "Jika kita TIDAK DAPAT menanam pohon, maka janganlah sekalipun menebang pohon..." # sikap perbuatan baik yang DIPERINTAHKAN TUHAN SEMESTA ALAM kepada sluruh orang yang BERAKAL adalah... "Jika kita TIDAK MAMPU merawat dan memelihara KEHIDUPAN ALAM BUMI & KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, maka janganlah MERUSAK ALAM & MERUSAK KEHIDUPAN SOSIAL BERMASYARAKAT.." # Langkah perbuatan BAIK paling TEPAT di keadaan masa saat ini adalah... 1. "Menanam & merawat Pohon sebanyak-banyaknya.." 2. "Jika TIDAK DAPAT membuat sampah kita menjadi pupuk, maka buanglah sampah di TPS/TPA.." 3. "Hematlah LISTRIK, AIR & BAHAN BAKAR KENDARAAN.." 4. "Janganlah mudah terprovokasi & terdoktrin oleh perkataan orang-orang  yang mengaku dirinya baik, mengaku intelek, mengaku suci/beriman & pengakuan2 kamuflase lainnya.." BERSAMA-SAMA KITA MENJAGA KEDAMAIAN NEGERI INI, dengan saling memahami ragam budaya karakter bermasyarakat... PELANGI menjadi indah karena BERSATUNYA RAGAM WARNA.. mohon maaf lahir bathin....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H