Peran Santri dalam Membangun Negeri bersama Panglima Santri

Santri hari ini,atau dapat disebut dengan istilah kerennya " Santri Zaman Now" yang berupa bagian-bagian dari generasi-generasi milenial dan tentu saja tidak dapat terlepas oleh ciri dari generasi milenial itu sendiri.Di era milenial ini peran santri dalam memajukan bangsa dan membangun negeri sangatlah berpengaruh dan harus kita dukung.

Zaman yang sudah sangat berkembang dengan adanya  teknologi yang begitu canggih sehingga membuat semua lebih mudah dan gampang.Oleh karena itu,peran santri pun dalam membangun Negeri bersama Panglima Santri sangatlah terbuka luas.Seperti halnya santri dapat membendung atau membatasi sebuah paham yang akan merusak citra Agama dan tentunya dapat merusak Negara dan juga santri bisa berdakwah memposting hal -- hal positif dan menshare di media sosial yang sifatnya membangun citra Agama dan Negara.

Dikarenakan dengan adanya teknologi yang membuat semua jadi mudah.Sebab sudah sama -- sama ketahui santri di era milenial sekarang ini,tidak hanya membahas keagamaan saja tapi juga membahas dalam bidang ekonomi,teknologi bahkan politik dan ilmu umum lainnya,yang akhirnya membuat santri  dapat menjawab mengenai perkembangan zaman.Al hasil meningkat jugalah minat masyarakat untuk memasukkan anaknya di pesantren -- pesantren.

Dari Sinilah,santri tidak hanya menjadi ustadz saja,namun banyak dari santri sekarang yang memasuki dunia politik. Guna agar politik menjadi lebih adem serta mempunyai martabat yang tinggi.Sebagaimana yang sudah diperlihatkan oleh alm. Bapak Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Pak Kyai Ma'ruf Amin begitu juga dengan tokoh -- tokoh besar lainnya. Dan tentu kita sudah tahu juga bahwa Indonesia berdiri atas keikhlasan dan perjuangan para santri yang Berjiwa Nasionalis dan Berdarah Merah Putih. Oleh karena itu,  para santri dan Panglima Santri selalu bangkit dan semangat menjadi agent of change ( gerakan perubahan ) bagi negeri ini guna memajukan bangsa dan negara kita yang mampu menjawab persoalan - persoalan di zaman sekarang ini baik sosial maupun pribadi masyarakat itu sendiri.

 

Demikian halnya Bapak Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau yang telah didaulat menjadi Panglima Santri selalu menanamkan Nasionalisme dan cinta Tanah Air, mengabdikan diri bagi kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan dengan bersama para santri sebagai bentuk peran dalam membangun negeri dan juga tidak kalah penting selalu berperan dalam bidang pendidikan serta melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang ada sebagai sarana dakwah dan amar ma'ruf  nahi mungkar.