Malang, Senin 15 Juli 2024** - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya mengadakan program kerja UMKM bertajuk “Pengolahan Cabai menjadi Chili Oil” di Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
**Desa Ngembal merupakan salah satu desa yang mampu menghasilkan cabai dalam jumlah yang melimpah setiap tahunnya. Namun dibalik potensi besar tersebut, terdapat tantangan serius yang harus dihadapi oleh para petani. Tantangan tersebut antara lain harga jual cabai yang tidak stabil bahkan sering anjlok di pasaran, biaya yang dikeluarkan untuk produksi tanaman cabai cukup mahal, dan mahalnya harga pupuk yang diikuti dengan ketersediaan pupuk subsidi yang langka. Selain itu, buah cabai tidak bisa disimpan terlalu lama karena mudah busuk. Hal ini tentu akan menambah kerugian bagi petani dan menghambat kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN FP UB membuat sebuah program UMKM yang bertujuan untuk memperkenalkan chili oil sebagai produk unggulan kepada masyarakat setempat sekaligus memberikan edukasi mengenai manfaat dan potensi bisnis dari chili oil. Kegiatan ini terdiri dari dua rangkaian utama yaitu, pemaparan materi mengenai pengolahan cabai menjadi chili oil yang disampaikan oleh mahasiswa KKN dan demonstrasi pembuatan chili oil yang dipandu langsung oleh para mahasiswa.
Antusiasme yang tinggi serta respon positif ditunjukkan oleh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ulasan-ulasan seperti “Uenak pol”, “Mantap” disampaikan masyarakat ketika mencocol langsung produk chili oil yang sudah jadi dengan gorengan.
Diharapkan dengan adanya pengenalan ini, UMKM chili oil dapat berkembang kedepannya sehingga hasil cabai yang melimpah dapat diolah menjadi produk bernilai tambah yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Ngembal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H