Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Menjadi Orang Tua Hebat

7 Februari 2024   21:58 Diperbarui: 7 Februari 2024   22:16 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Seiring dengan bertambahnya usia anak SMK,  interaksi sosial semakin luas. Hal itu akan  mempengaruhi perkembangan anak-anak kita. Meski sudah cukup besar anak-anak masih membutuhkan pendampingan dari orang tua dalam menghadapi tantangan zaman seperti pornografi, narkoba dan penyimpangan seksual.

Tidak semua kebutuhan pendidikan anak dapat dipenuhi oleh sekolah. Maka keterlibatan orang tua dalam pendidikan di rumah dan di sekolah akan sangat membantu kemajuan pendidikan. Kerja sama yang baik antara orang tua dengan pihak sekolah akan mengantarkan kesuksesan anak dalam meraih cita-citanya.

Ada beberapa manfaat keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak.
Manfaat untuk anak : meningkatkan kepercayaan diri anak, meningkatkan keinginan anak untuk bersekolah, meningkatkan pencapaian perkembangan anak dan meningkatkan perilaku positif

Manfaat untuk orang tua : meningkatkan harapan orang tua pada anak, meningkatkan keinginan orang tua untuk terus belajar dan meningkatkan kerja sama orang tua dengan sekolah.

Manfaat untuk sekolah : meningkatkan semangat kerja guru, mendukung iklim sekolah yang lebih baik dan mendukung kemajuan sekolah secara keseluruhan.

Anak-anak usia SMA atau SMK sudah remaja dan memasuki masa peralihan menuju dewasa. Anak kita sudah remaja dan memasuki masa peralihan menuju dewasa. Penampilan fisik sudah menampakkan ciri orang dewasa, berkumis,  berbadan tegap untuk laki-laki dan untuk perempuan sudah menampakkan lekuk tubuh wanita dewasa.

Ciri-ciri umum anak usia ini antara lain : menjaga penampilan,  memiliki rasa ingin tahu dan mencoba yang tinggi,  senang berkumpul dengan teman sebaya,  muncul kesadaran gender baik laki-laki maupun perempuan, mulai dapat mengendalikan emosi dan menentukan pilihannya,  mampu berpikir kritis dan memecahkan masalah,  sering terlibat aktivitas di masyarakat dan memerlukan penghargaan sebagai calon orang dewasa.

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi proses perkembangan anak,  sekaligus merupakan pondasi bagi pembentukan karakter mereka. Orang tua adalah guru sekaligus panutan utama bagi anak.  Dalam berinteraksi  dengan anak segala  ucapan perilaku orang tua akan terekam dengan anak sebagai dasar pijak sikap dan perilaku mereka. Pendidikan keluarga merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan memiliki karakter religius,  nasionalis,  integritas,  mandiri dan gotong royong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun