Malam telah meninggalkan peraduannya
bayang-bayang dirimu masih terasa dipandanganku
senyummu yang memabukkan sepahit madu
membuat rindu menyiksa hatiku
Wahai jelita pujaan hatiku
yang ku nanti siang dan malam
dirimu hanya membuatku terpedaya
sulit bagiku untuk mendapatkanmu
Umpama dirimu bunga
maka setiap hari kan ku sirami
umpama dirimu cincin permata
maka akan aku timang-timang setiap waktu
Aku tak bakal meninggalkanmu
jika nanti kau menjadi pendampingku
cintaku tidak cuma sekedar janjiÂ
tapi tulus didalam hati
Jelita pujaanku
kau pendamping hidupku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H