Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pentingnya Penggunaan Alat Pelindung Diri

12 Januari 2023   16:35 Diperbarui: 12 Januari 2023   16:37 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Dalam bekerja agar kita terhindar dari kecelakaan maka kita harus memperhatikan aspek keselamatan kerja dan menggunakan alat yang melindungi pekerja dari potensi bahaya. Alat Pelindung Diri selanjutnya disingkat APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh dari sumber bahaya yang ada ditempat kerja.

Alat pelindung diri adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Macam-macam alat pelindung diri sebetulnya setiap tempat kerja berbeda-beda tergantung jenis pekerjaan yang dilakukan karyawan. Namun setidaknya ada beberapa alat pelindung diri yang sering dipakai antara lain :

  • Safety Helmet: berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung terutama ditempat proyek bangunan.
  • Penutup Telinga (ear plug) berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
  • Kacamata pengaman (safety glasses) berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas) atau melindungi dari serpihan besi (misalnya saat menggerinda).
  • Sepatu karet ( sepatu boot) berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan dilapisi dengan metal untuk melindungi kaki dan benda tajam atau berat, benda panas cairan kimia dan sebagainya.
  • Sepatu pelindung (safety shoes) seperti sepatu biasa tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat benda panas cairan kimia dan sebagainya
  • Sarung tangan berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan disesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
  • Tali pengaman (safety harness) berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
  • Sabuk keselamatan (safety belt) berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa ( mobil, alat berat dan lain-lain).
  • Masker (respirator) berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat kualitas udara buruk misalnya berdebu beracun dan sebagainya.
  • Pelindung wajah(face shield) berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja misal pekerjaan menggerinda.
  • Jas hujan(rain coat) berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja misal bekerja pada saat hujan atau sedang mencuci alat.

Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana mestinya gunakan pedoman yang benar-benar sesuai dengan standar keselamatan kerja. Kita jangan bosan untuk menggunakan alat pelindung diri, saling mengingatkan kepada teman jika mereka tidak menggunakan alat pelindung diri tersebut.

Jika salah satu karyawan teledor tidak menggunakan alat pelindung diri, kemudian terjadi kecelakaan maka akan berpengaruh pada yang lain. Misalnya proses produksi akan terhambat, kita akan disibukkan untuk melakukan pertolongan pertama pada teman kita yang mengalami kecelakaan.

Konsep keselamatan kerja harus dipahami betul oleh karyawan, sehingga mereka akan menggunakan alat pelindung diri secara sadar tanpa paksaan karena mereka memahami pentingnya  keselamatan kerja.

Untuk siswa perlu pemahaman keselamatan kerja dengan menggunakan alat pelindung diri agar nanti terbiasa saat sudah lulus sekolah mereka bekerja di industri. Selain itu juga jangan sampai terjadi kecelakaan di sekolah.

Bapak Ibu guru praktek harus selalu mengingatkan siswa-siswinya saat akan praktek, misalnya menggunakan baju praktek(wearpak) yang wajib saat melakukan praktek di bengkel sekolah. Penggunaan kaca mata saat mengelas dan menggerinda. Memastikan rambut siswa tidak panjang saat melakukan pekerjaan mengebor dan lain-lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun