Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Hari Pernikahan Kelabu

25 Agustus 2022   15:20 Diperbarui: 28 Agustus 2022   21:45 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pengantin perempuan sedang merias diri. (sumber: pixabay.com/sonamabcd)

"Berarti kamu nggak jadi menikah dong"? tanya ibu yang ganti tertegun.

Namun agar suasana cepat terkendali. Ibuku langsung menenangkanku.

"Ya sudah memang ini takdirmu," bujuk ibu pelan kepadaku.

"Iya, ibu," jawabku pelan.

Akupun akhirnya mencoba menerima kenyataan ini, walaupun berat dirasa. Anita gadis tetangga desa, yang ku kenal saat merantau di Jakarta. Sudah setahun kami menjalani pertemanan yang didasari cinta dan akhirnya sepakat untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. 

Dari perkenalan Anita anak tunggal dari pak Dirman seorang pengusaha yang sukses. Keluarga kami sudah setuju dengan pernikahan ini. 

Namun apa daya Anita mengingkarinya. Padahal undangan sudah disebar, semua perlengkapan pernikahan sudah dipesan. Semua biaya sudah dikeluarkan termasuk biaya hiburan.

Namun sebagai laki-laki aku harus menyelesaikan masalah ini. Aku harus menemui pak Dirman bapaknya Anita malam ini. Aku takut Anita tidak datang di hari pernikahan itu mungkin ada yang mengancam atau mungkin diganggu oleh pemuda lain. Sampai di rumah pak Dirman, kami di sambut dengan baik.

“Pak Dirman, kok persiapan pernikahan sudah beres?” tanyaku pada pak Dirman

“Iya Nak, kan besok hari pernikahanmu dan Anita,”jawab pak Driman.

“Memang Anita nggak ngasih kabar pak, bahwa besok dia tidak bisa pulang,”tanyaku lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun