Bulan Ramadhan Sekolah Tidak Jadi Libur Penuh

Pada bulan Ramadhan 2025, sekolah tidak akan memberikan libur penuh. Mengacu pada Surat Edaran Bersama (SEB) dari 3 menteri mengenai libur sekolah, siswa tetap menjalankan kegiatan belajar di sekolah. Namun, mereka akan mendapatkan waktu libur pada awal bulan puasa dan menjelang Idul Fitri, dengan total libur selama 14 hari. SEB yang diterbitkan pada 21 Januari 2025 merinci jadwal masuk dan libur sekolah.

Meski terdapat libur dua minggu, pemerintah pusat mengarahkan agar Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dinas Pendidikan (Disdik) melaksanakan pembelajaran secara mandiri. Oleh karena itu, walaupun libur, siswa tetap diharuskan belajar di rumah dan menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah. "Pembelajaran dilakukan secara mandiri di rumah, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai dengan tugas dari sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan," demikian isi SEB tersebut.

Selain itu, selama bulan Ramadhan, siswa diharapkan untuk mengikuti kegiatan yang dapat meningkatkan iman, takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, serta kegiatan sosial yang mendukung pembentukan karakter positif. Setelah Idul Fitri, siswa juga diharapkan untuk memahami makna silaturahmi, tidak hanya dengan keluarga, tetapi juga dengan masyarakat sekitar sekolah.

Berikut adalah jadwal libur dan masuk sekolah selama bulan Ramadhan 2025 menurut Surat Edaran tersebut:

1. Libur Awal Puasa: Siswa akan mendapatkan lima hari libur di awal puasa untuk belajar di rumah pada 27, 28 Februari dan 3, 4, 5 Maret 2025.
2. Masuk Sekolah: Kegiatan pembelajaran di sekolah berlangsung selama 14 hari antara 6 hingga 25 Maret 2025.
3. Libur Idul Fitri: Libur Idul Fitri berlangsung selama sembilan hari, yakni pada 26-28 Maret dan 2-8 April 2025. Selama libur, siswa diharapkan untuk melaksanakan silaturahmi guna mempererat persaudaraan.
4. Masuk Sekolah Setelah Idul Fitri: Kegiatan pembelajaran di sekolah akan dimulai kembali pada 9 April 2025.

Diharapkan, pembelajaran dan kegiatan selama bulan Ramadhan dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik.