Di dalam masyarakat, terdapat berbagai bengkel yang dikenal sebagai Bengkel  Servis Kendaraan, Bengkel Pemeliharaan Kendaraan, Bengkel Perawatan Kendaraan, Bengkel Perawatan dan Perbaikan Kendaraan, Bengkel Reparasi, Bengkel Spooring dan Balans, Bengkel AC Mobil, Bengkel Reparasi Bodi dan Cat Kendaraan, Bengkel Karoseri Kendaraan dan sebagainya.
Kendaraan baru dalam kondisi siap dimiliki dan digunakan oleh masyarakat, dapat dibeli di showroom/ penjual kendaraan. Kendaraan yang siap dijual ke masyarakat, sebelumnya telah mengalami proses pembuatan atau produksi di pabrik pembuatan kendaraan. Pembeli selain memperoleh kendaraan baru yang siap digunakan juga mendapatkan buku pedoman bagi pemilik yang isinya memuat cara menggunakan kendaraan dan perhatian tentang kapan pemilik harus membawa kendaraannya ke bengkel kendaraan untuk dirawat.Â
Demikian juga bengkel kendaraan untuk dapat merawat kendaraan dengan benar, telah memperoleh teknis  atau acuan pekerjaan diantaranya melalui buku pedoman merawat kendaraan yang telah disusun diterbitkan oleh pembuat kendaraan.
Kegunaan  kendaraan secara umum adalah  untuk mengangkut orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain. Kendaraan yang terdiri atas ribuan  komponen dalam operasi atau bekerjanya mendapatkan berbagai beban, gesekan, tekanan, benturan, pukulan, puntiran, gaya tekan-tarik-tekuk, beban panas, beban kimia dan sebagainya.Â
Semakin lama digunakan komponen  kendaraan pasti akan semakin haus, semakin longgar, semakin lemah atau semakin menyimpang kepresisiannya  dari kondisi yang semula baik dan standar. Oleh karena itu, dengan memperhatikan hal tersebut diatas, supaya kendaraan selalu dalam kondisi yang standar sehingga selalu siap digunakan dengan efisien, ekonomis, aman dan nyaman, maka kendaraan harus mendapatkan perawatan dan perbaikan kerusakan atau mendapatkan pemeliharaan secara teratur di bengkel kendaraan.
Jadi bengkel kendaraan dengan berbagai nama yang ada di masyarakat, kegiatan yang utama adalah merawat dan memperbaiki atau melakukan  pemeliharaan kendaraan. Terdapat bengkel umum yaitu bengkel yang mengerjakan semua kerusakan pada semua komponen atau sistem pada kendaraan dan terdapat bengkel khusus atau spesialis, yang hanya mengerjakan  pemeliharaan untuk satu atau beberapa komponen atau sistem  yang ada pada kendaraan. Khusus untuk Bengkel Karoseri Kendaraan sebenarnya  secara fungsi merupakan bagian dari pabrik yang melakukan sebagian kegiatan dalam membuat atau memproduksi kendaraan. Terdapat kendaraan pabrik yang memproduksi  kendaraan secara utuh semuanya, sehingga kendaraan yang diproduksi langsung dapat digunakan oleh masyarakat misalnya jenis sedan, jeep dan kendaraan niaga kecil, dan terdapat pabrik yang memproduksi  kendaraan secara tidak tuntas, misalnya sebagian jenis kendaraan  niaga kecil  dan bus, dimana penyelesaian pekerjaan untuk membangun bodinya harus  dikerjakan secara khusus oleh bengkel karoseri kendaraan.
Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bias diterima. Yang dimaksud dengn pemeliharaan disini meliputi perawatan dan perbaikan.
Pemeliharaan terdiri 2 macam, yaitu :
- Perawatan terencana atau berkala dan
- Perawatan tak terencana atau perbaiki jika terjadi kerusakan sewaktu-waktu.
Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan atas dasar sejauhmana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam km atau bulan), meskipun dalam kegiatan ini  sebenarnya juga kadang-kadang terjadi sedikit perbaikan. Sedangkan perawatan tak terencana disebut dengan  perbaikan atau reparasi, yaitu jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan diluar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km (servis besar) disebut Tune-Up mesin kendaraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H