Kucing sering kali menjadi teman setia manusia, namun lebih dari sekadar hewan peliharaan, mereka juga memiliki peran penting dalam menjaga energi kita. Kucing memiliki kemampuan unik dalam mendeteksi energi negatif di sekitar mereka, dan interaksi ini menciptakan simbiosis yang saling menguntungkan antara manusia dan kucing.
Mengapa Kucing Mendekati Kita?
Dr. Yuliana, CHt dalam postingan Threads-nya menjelaskan bahwa hewan yang paling sensitif terhadap energi adalah kucing. Kucing mampu mendeteksi energi negatif yang ada di tubuh manusia. Jadi radar panasnya itu dideteksi oleh tubuh si kucing. Ketika dia mendekati kamu, sebenarnya dia menyerap energi negatif kamu.
 Namun, kebanyakan orang tidak mengerti hal ini dan justru mengusirnya.Â
Sebaiknya, ketika ada kucing yang mendekat, bukan diusir melainkan diberi makan, karena itu merupakan bentuk pertukaran energi. Dia menyerap energi kamu dan kamu memberikan makanan sebagai timbal baliknya.
Peran Kucing dalam Menjaga Energi Manusia
Interaksi dengan kucing dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan emosional kita. Ketika kucing mendekat dan menyerap energi negatif, mereka membantu menciptakan suasana yang lebih tenang dan damai. Ini adalah bentuk dukungan emosional yang sering kali kita butuhkan di tengah stres dan tekanan sehari-hari.
Nutrisi yang Penting untuk Kucing
Untuk memastikan kucing tetap berenergi dan mampu melaksanakan perannya sebagai penjaga energi, penting bagi kita untuk memberikan makanan yang tepat. Menurut artikel dari PetMD, makanan kucing harus mengandung nutrisi penting seperti:
1. Lemak dan Minyak: Sebagai sumber energi terkonsentrasi, lemak dan minyak memberikan kalori lebih banyak dibandingkan dengan protein dan karbohidrat. Lemak yang cukup dalam makanan kucing penting untuk menjaga kesehatan dan membuat makanan terasa lezat.
2. Protein: Kucing sebagai hewan karnivora membutuhkan protein yang cukup untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Asam amino dari protein sangat penting untuk kesehatan kucing.