Mohon tunggu...
Agung Purnomo
Agung Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, Ayo menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengungkap Rahasia Atom: Stabilitas, Isotop, dan Radioaktivitas

23 Oktober 2024   09:10 Diperbarui: 23 Oktober 2024   09:15 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Atom adalah blok bangunan dasar dari semua materi di alam semesta. Setiap benda yang kita lihat dan rasakan terbuat dari atom. Namun, untuk memahami dunia ini lebih dalam, penting bagi kita untuk mengetahui lebih banyak tentang stabilitas atom, isotop, dan radioaktivitas. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi elemen-elemen tersebut dan peran pentingnya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Apa Itu Atom?

Atom adalah unit dasar dari materi. Mereka terdiri dari partikel subatomik yang lebih kecil, yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton memiliki muatan positif, elektron memiliki muatan negatif, sementara neutron tidak memiliki muatan (netral). Kombinasi jumlah proton dan neutron dalam inti atom membentuk elemen. Misalnya, semua atom yang memiliki satu proton adalah hidrogen, sedangkan semua atom dengan delapan proton adalah oksigen.

Stabilitas Atom

Stabilitas atom tergantung pada perbandingan antara jumlah proton dan neutron di dalamnya. Umumnya, atom dengan jumlah proton dan neutron yang hampir sama lebih stabil. Jika jumlah neutron terlalu banyak atau terlalu sedikit dibandingkan proton, atom tersebut bisa menjadi tidak stabil dan cenderung mengalami radioaktivitas.

Sebagai contoh, karbon memiliki enam proton dan enam neutron, yang membuatnya stabil. Namun, karbon-14, yang memiliki enam proton dan delapan neutron, adalah isotop yang tidak stabil dan akan mengalami peluruhan radioaktif.

Isotop

Isotop adalah variasi dari elemen yang sama, yang memiliki jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutron yang berbeda. Ada dua jenis isotop: isotop stabil dan isotop tidak stabil (radioaktif).

Isotop stabil, seperti karbon-12 dan oksigen-16, tidak mengalami peluruhan radioaktif. Di sisi lain, isotop tidak stabil, seperti karbon-14, mengalami proses peluruhan yang menghasilkan radiasi. Isotop memiliki banyak aplikasi dalam ilmu pengetahuan, termasuk dalam bidang medis untuk diagnosis dan pengobatan, serta dalam penelitian ilmiah untuk menentukan usia fosil melalui metode pengukuran karbon.

Radioaktivitas

Radioaktivitas adalah proses di mana inti atom yang tidak stabil melepaskan energi dalam bentuk radiasi untuk mencapai kestabilan. Proses ini bisa terjadi melalui beberapa cara, termasuk alfa, beta, dan gamma decay. Ketika isotop radioaktif mengalami peluruhan, mereka dapat menghasilkan partikel (seperti partikel alfa atau beta) dan energi (dalam bentuk radiasi gamma).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun