Dalam Pemilu (Pemilihan Umum) tahun 2024, petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) memegang peranan penting dalam menjaga ketertiban dan keberlangsungan  proses Pemungutan suara. Oleh karena itu  sangat penting pemahaman terhadap beban kerja dan stress yang mereka alami, karena dapat membantu dalam penyelenggaraan proses pemungutan suara  yang lebih baik.
Terdapat satu alasan kuat mengapa pemahaman beban kerja dan stress ini sangat penting untuk petugas KPPS yaitu guna menjaga kesejahteraan mental dan fisik. Pemahaman terhadap Tingkat beban kerja dan stress pada petugas KPPS juga perlu untuk memastikan kesejahteraan mental dan fisik mereka. Â Kesehatan yang baik akan berkontribusi secara maksimal untuk bekerja dengan baik dalam proses pemilihan umum.
Dengan memahami pentingnya beban kerja dan stress pada petugas KPPS, pihak yang terkait dapat mengambil Langkah-langkah untuk memastikan bahawa semua petugas KPPS mendapatkan dukungan yang cukup, baik dalam pelatihan, peralatan, maupun aspek Kesehatan mereka, guna menjaga kelancaran proses Pemungutan Suara.
Banyak sekali alasan yang menjadi penyebab stress petugas KPPS diantaranya :
Yang pertama adalah Tekanan Waktu, proses pemilihan umum berlangsung secara ketat, petugas KPPS dituntut untuk bekerja secara cepat namun disisi lain harus memperhatikan keekfektifan dan keefisienan waktu. Hal inilah yang membuat petugas KPPS stress karenan tekanan waktu yang ada pada proses pemungutan suara.
Yang kedua adalah Kurangnya Pelatihan, kurangnya pemahaman dan pelatihan akan prosedur yang ada dalam proses pemungutan suara dapat membuat Stress petugas KPPS. Pasalnya kurangnya pemahaman dalam proses pemungutan suara juga dapat membuat petugas KPPS mengalami kecemasan yang secara otomatis petugas KPPS tidak dapat bekerja secara optimal dan tidak sesuai dengan prosedur yang ada.
Ketiga, Tanggung Jawab Berat, petugas KPPS memiliki beban tugas yang sangat berat dalam pemilihan umum. Pasalnya sebagai petugas KPPS harus bisa memastikan secara betul proses jalanya pemungutan suara sesuai dengan prosedur yang ada. Dan hal inilah yang secara tidak langsung menjadi tekanan Petugas KPPS.
Memahami faktor-faktor tersebut dapat membantu mengidentifikasi, mana yang memerlukan perhatian lebih dan memungkinkan penyelenggara pemilihan umum melakukan Tindakan dan merancang strategi dukungan yang lebih baik. Upaya untuk mengurangi stress dapat meliputi pelatihan yang lebih baik, manajemen waktu yang efektif, serta jaminan Kesehatan fisik dan mental bagi semua petugas KPPS.
Tingkat Beban Kerja Petugas KPPS dalam Pemilihan Umum 2024
Banyaknya petugas KPPS yang tumbang pada pemilihan umum tahun 2024, menjadi sorotan dari berbagai pihak. Pasalanya pada pemilihan umum 2024 kenyataannya  tidak jauh berbeda  dengan pemilihan umum  sebelumnya, yang selalu memakan korban pada setiap prosesnya.
Walaupun disisi lain KPU (Komisi Pemilihan Umum), sudah melakukan antisispasi sebelumnya yakni dengan mengeluarkan kebijakan baru tentang pembatasan calon petugas KPPS mulai dari usia 17 tahun hingga 55 tahun, yang mana kebijakan ini tidak ada dalam pemilihan umum sebelumnya.
Namun, pada kenyataanya dengan dikeluarkannya kebijakan baru. KPU masih belum bisa melakukan perbaikan secara signifikan Ketika melihat persoalan -persoalan yang ada pada pemilihan umum 14 Februari kemarin.
Hingga Jum'at 16 Februari 2024 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sudah menerima laporan bahwasanya terdapat 27 orang petugas KPPS meninggal dunia. Yang diduga mengalami kelelahan dalam proses pemungutan suara. Hal  inilah yang menjadi sorotan serta evaluasi untuk KPU agar pelaksanaan Pemilihan Umum selanjutnya bisa lebih baik dan berkualitas.
Dari Tingkat beban kerja petugas KPPS diatas, banyak Upaya yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan petugas KPPS kedepanya:
Pertama, Memberikan Pelatihan dan Persiapan. Memberikan pelatihan serta persiapan yang memadai merupakan salah satu hal  yang mendukung guna melancarkan proses Pemungutan Suara. Pelatihan dan Petsiapan ini meliputi pengetahuan tentang peraturan dalam pemungutan suara dan prosedur serta Teknik dalam proses pemungutan suara.
Kedua, Pengelolaan Waktu. Hal ini juga menjadi satu Upaya penting untuk meningkatkan kondisi kerja petugas KPPS. Pasalnya dengan Menyusun jadwal yangt wajar serta memberikan waktu istirahat yang cukup kesejahteraan seluruh petugas KPPS akan tercapai.
Ketiga, Fasilitas dan Perlengkapan. Dengan adanya fasilitas yang memadai sepertI Tempat Pemungutan Suara yang nyaman serta memastikan teknologi yang digunakan berfungsi dengan baik tidak lupa dengan memberikan pelatihan tentang prosedur pengoprasianya.
Hal ini menjadi sorotan dan renungan untuk mengevaluasi pemilihan umum berikutnya, sehingga dapat memberikan perubahan secara signifikan serta menjamim kesejahteraan fisik dan mental petugas KPPS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H