UMKM harus mampu memanfaatkan media sosial dan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar
Wonogiri, 29 Agustus 2024 -- Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, mahasiswa Universitas Slamet Riyadi, Warnanda Bagas Kurniawan, telah melaksanakan serangkaian pelatihan foto produk kreatif yang ditujukan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada dua UMKM yaitu Brownis Tiwol dan Siomay Mas Yud. dengan masing-masing pelatihan berlangsung pada 9 dan 12 Agustus 2024.
Pelatihan pertama diadakan pada UMKM Brownis Tiwol. Pelatihan yang berlangsung Hari Jumat, 9 Agustus 2024 pada  pukul 19.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemasaran produk UMKM melalui visualisasi produk yang lebih menarik dan profesional. Dalam kegiatan ini, Warnanda Bagas Kurniawan sebagai pelaksana memberikan materi singkat tentang komposisi foto dan angle foto yang tepat, yang kemudian dilanjutkan dengan praktek pengambilan gambar berbagai bahan pembuatan brownis tiwol serta beberapa varian produk Brownis Tiwol.
"Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Foto produk yang baik memang sangat penting untuk menarik minat pembeli, terutama dalam pemasaran online," ungkap Agus pemilik UMKM Brownis Tiwol yang mengikuti kegiatan dengan antusias.
Tak berhenti di situ, pada 12 Agustus 2024, pelatihan serupa juga dilakukan untuk UMKM Siomay Mas Yud. Dengan runtutan acara yang sama, pelatihan ini lebih difokuskan pada pengambilan gambar produk siomay untuk dipasang padq MMT gerobak Mas Yud berjualan. Selain itu dengan kolaborasi dari anggota kelompok, kegiatan ini juga mencakup desain ulang pada logo, pembuatan MMT, dan daftar menu, tanpa melibatkan redesain packaging seperti pada Brownis Tiwol.
Pemilik UMKM Siomay Mas Yud, menyambut pelatihan ini dengan sangat antusias. "Pelatihan ini sangat membantu saya untuk meningkatkan minat pembeli yang lewat bahkan dari berbagai kalangan," ujar Mas Yud, pemilik Siomay Mas Yud.
Warnanda Bagas Kurniawan, selaku pelaksana kegiatan, berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi UMKM di Desa Sembukan. "Harapan kami, setelah pelatihan ini, UMKM-UMKM lokal dapat lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka secara digital dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas," ujarnya.
Program KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha kecil di Desa Sembukan, khususnya dalam meningkatkan daya tarik produk melalui visualisasi yang lebih profesional dan terstruktur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H