Mohon tunggu...
Agung Nugroho
Agung Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengoptimalkan Bisnis dengan Digital Marketing, Mahasiswa KKN Kelompok 71 Unisri Melakukan Penerapan Digital Marketing Sebagai Mengoptimalkan Bisnis

29 Agustus 2024   23:32 Diperbarui: 29 Agustus 2024   23:33 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat, digital marketing telah menjadi salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran untuk berbagai jenis bisnis. Daerah Sembukan, sebagai salah satu daerah yang sedang berkembang, tidak terlepas dari pengaruh transformasi digital ini. Digital marketing memberikan peluang besar bagi bisnis lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan brand awareness, dan berinteraksi secara lebih efektif dengan konsumen.

Mahasiswa KKN kelompok 71 Unisri tahun 2024 yaitu Agung Nugroho yang ditempatkan melaksanakan kegiatan KKN di Kabupaten wonogiri, Kecamatan Sidoharjo, Desa Sembukan. Mayoritas penduduk di desa ini memiliki mata pencaharian sebagai petani dan memiliki usaha mikro kecil salah satunya UMKM Bronis Tiwol. Permasalahan yang dialami oleh Pemilik UMKM Bronis Tiwol yaitu di dalam memasarkan dagangannya hanya mengandalkan berjualan secara langsung seperti menawarkannya di tetangga sekitar saja dan pesanan untuk acara-acara desa. Kendala tersebut secara umum diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai digitalisasi marketing. Program ini diusulkan sebagai bentuk pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan perekonomian, mengembangkan pasarnya menjadi jauh lebih luas dan kesejahteraan masyarakat desa Sembukan khususnya Pelaku UMKM Bronis Tiwol.

Dalam pelaksanaan pendampingan UMKM Bronis Tiwol dilaksanakan kurang lebih 40 hari mulai dari 22 juli sampe 29 agustus 2024. Dalam pengembangan UMKM Bronis Tiwol dimulai dengan pembuatan desain logo, karena logo yang dimiliki sebelumnya tidak menarik perhatian pelanggan dan kurang menarik. Logo yang dibuat juga mempresentasikan identitas dari produk Bronis Tiwol itu sendiri dan memiliki ciri khas tersendiri lalu dilanjutkan dengan pembuatan desain banner.

Proses Desain Bersama Owner Brownis Tiwol/dok. pri
Proses Desain Bersama Owner Brownis Tiwol/dok. pri

Setelah melakukan foto produk untuk postingan di media sosial dilanjutkan dengan pembuatan akun Instagram bisnis sebagai pengembangan UMKM Bronis Tiwol supaya dapat memeperluas pasar. Di dalam menarik minat konsumen dilakukannya penataan feeds instagram yang unik dan menarik para konsumen. Tidak hanya itu juga ditambahkan tentang beberapa informasi sehingga dapat memudahkan konsumen dalam mencari tau mengenai harga dan menu yang tersedia.

Pendampingan pada UMKM yang dilakukan mendapatkan respon positif dari pelaku UMKM Bronis Tiwol. Ustz Weni selaku pemilik UMKM Bronis Tiwol merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN Kelompok 71 Unisri mau mengajarkan bagaimana memanfaatkan digital marketing UMKM miliknya. Program ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan UMKM agar dapat terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun