Mohon tunggu...
AGUNG FERNANDA
AGUNG FERNANDA Mohon Tunggu... Editor - media dokumentasi kkn t unuha

hobi desain grafis dan dokumentasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Terlibat dalam Acara Haul Akbar dan Peletakkan Batu Pertama Pondok Pesantren

10 Agustus 2023   21:32 Diperbarui: 10 Agustus 2023   22:16 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haul Akbar Dan Peletakkan Batu Pertama Pondok Pesantren Tanjung Al Idrus Salaam.(05/08/2023). Dokpri

Desa Adumanis - Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nurul Huda terlibat aktif dalam acara Haul Akbar Dan Peletakkan Batu Pertama Pondok Pesantren Tanjung Al Idrus Salaam, Desa Adumanis, Kec. Semendawai Barat, Kab. OKU Timur. Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam mensukseskan acara tersebut untuk memajukan pendidikan agama.

Masuknya Islam Di Daerah Oku Dan Oki Provinsi Sumatra Selatan.

            Menurut informasi sejarah, tercatat ada tiga serangkai "Tuan" yang menyebarkan islam di Sumatera Selatan pada masa awal. Mereka adalah : Tuan Tanjung Idrus Salam, Tuan Umar Baginda Saleh dan Tuan Dipulau (Sayid Hamim) yang berasal dari Pulau Jawa terutama Cirebon. Mulanya mereka menuntut ilmu agama kepada para Wali Songo di Jawa, kemudian ketiganya hijrah ke Aceh untuk meneruskan pendidikannya. Setelah merampungkan pelajarannya, ketiganya sepakat untuk berdakwah ke Palembang Sumatera Selatan. Sekitar tahun 1575-1600, ketiga tuan ini mulai mensyiarkan Islam di Sumatera Selatan, mereka mengambil tempat di daerah Komering. Tuan Umar Baginda Saleh di dusun Mendayun, Tuan Dipualu di Dusun Negara Sakti dan Tuan Tanjung Idrus Salam di dusun Adumanis. Asal usul Tuan Tanjung Idrus Salam (Darussalam), sebenarnya masih keturunan habaib yang nasab silsilahnya sampai ke Rasulullah SAW.

            Berkat usaha Tuan Tanjuung Idrus Salam inilah islam berkembang di dusun Adumanis dan sekitarnya. Beliau mendirikan beberapa majelis ta'lim, tempat-tempat khusus untuk mengajar Al-Quran dan berbagai Pelajaran disiplin ilmu pengetahuan islam. Dengan keikhlasannya, ia mengajar dan mendidik murid-muridnya yang datang dari berbagai daerah, membentuk kader-kader militant yang handal guna melanjutkan estafet dakwah islam sesudahnya. Hingga akhir hayatnya, Puyang Adumanis ini dikenal oleh Masyarakat sebagai waliyullah pembawa risalah dakwah islam. Makam keramatnya berada di dusun Adumanis, Komering. 

Sedangkan zuriatnya hingga saat ini selalu memimpin umat dalam perjuangan mereka, dan disetiap generasi keturunannya selalu menjadi ulama/pemuka agama dengan bekal ilmu-ilmu agama yang mumpuni, antara lain H. Zuber dan anaknya KH. Sayid Abdurrahman Zuber dari keturunan puyang Tuan Tanjung Idrus Salam yang masing-masing dari generasi kesepuluh dan kesebelas.

Mahasiswa  KKN T-01 Desa Adumanis. Dokpri
Mahasiswa  KKN T-01 Desa Adumanis. Dokpri

Pondok pesantren memiliki peran penting dalam mendidik generasi muda tentang nilai-nilai agama, akhlak mulia, dan pengetahuan umum. Sehingga generasi muda dapat lebih mendalami ilmu agama di era modern ini.

Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan donatur sukarela. Selain itu, peran media lokal turut berkontribusi dalam menyebarkan informasi tentang acara ini, sehingga memicu antusiasme lebih besar dari masyarakat sekitar.

Diharapkan bahwa acara pembuatan pondok pesantren ini akan menjadi contoh yang menginspirasi untuk kegiatan serupa di berbagai daerah. Kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pihak-pihak terkait dapat menjadi modal penting dalam memajukan pendidikan dan kualitas generasi muda Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun