Mohon tunggu...
AGUNG MUHAMAD RAFI
AGUNG MUHAMAD RAFI Mohon Tunggu... Foto/Videografer - pendidikan

Saya seorang praktisi pedagogik dengan pengalaman dalam pengajaran dan pengembangan kurikulum. Memiliki keahlian dalam merancang strategi pengajaran yang inovatif, memfasilitasi interaksi yang dinamis antara guru dan siswa, serta melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan holistik siswa dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Seni di Sekolah untuk Membentuk Manusia yang Ideal

21 April 2024   21:41 Diperbarui: 21 April 2024   22:38 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Acep Setiawan Nugraha

Universitas muhammadiyah prodi (Pendidikan Guru Seni Drama Tari dan Musik)

Aat safaat
 Nim C2188209036

Pendidikan seni tak jarang dianggap sebagai pelengkap, namun sebenarnya ia memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk manusia yang ideal di sekolah. Meskipun pada awalnya konsep progresivisme dan esensialisme mungkin terlihat berlawanan arah, keduanya sebenarnya dapat saling melengkapi ketika diterapkan dalam konteks pendidikan seni.

Progresivisme menekankan pentingnya penyesuaian dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, kurikulum seni di sekolah perlu terus diperbarui agar sesuai dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat serta teknologi. Di sisi lain, esensialisme menyoroti pentingnya nilai-nilai yang tetap dan berkelanjutan, yang menjadi landasan kokoh dalam pembelajaran.

Foto : Acep Setiawan Nugraha
Foto : Acep Setiawan Nugraha

Namun, pendidikan seni bukan semata soal mengasah keterampilan artistik semata. Lebih dari itu, pendidikan seni memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran akan nilai-nilai budaya dan lingkungan sekitar. Ini membantu siswa mengembangkan apresiasi terhadap keindahan serta memahami dan melestarikan kekayaan budaya.

Tujuan utama dari pendidikan seni di sekolah adalah untuk mengembangkan sikap apresiatif, kreatif, dan ekspresif. Manusia ideal menurut pendidikan seni bukan hanya memiliki keterampilan dalam bidang seni, tetapi juga mempunyai kesadaran yang tinggi akan budaya dan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, pendidikan seni menjadi satu-satunya wahana yang mampu membentuk manusia yang berbudaya, kreatif, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun