"Saat banyak orang terlelap, Allah membuka pintu langit di sepertiga malam terakhir. Mereka yang bangun untuk sahur dan shalat tahajud adalah hamba pilihan yang meraih rahmat, ampunan, dan keberkahan yang tak ternilai."
Rahasia di Sepertiga Malam Terakhir: Waktu yang Disaksikan Allah dan Didoakan Malaikat
Bayangkan ada satu waktu yang penuh keberkahan, di mana doa-doamu dijamin diijabah, segala permintaan dikabulkan, dan dosa-dosamu diampuni. Waktu di mana Allah turun ke langit dunia. Allah menyapa hamba-hamba-Nya yang bangun di keheningan malam, memohon ampun, berdoa, dan bersujud dengan penuh kekhusyukan.
Waktu yang luar biasa itu adalah sepertiga malam terakhir, yang bertepatan dengan waktu sahur. Namun, betapa banyak orang yang melewatkan kesempatan emas ini, hanya sekadar untuk makan sahur tanpa menyempatkan diri shalat tahajud. Padahal, sahur dan shalat tahajud adalah dua ibadah yang saling bersinergi. Keduanya, membawa keberkahan luar biasa, baik untuk jasmani maupun rohani.
Sahur merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama bagi mereka yang berpuasa. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-Khudry, Rasulullah SAW bersabda:
"Makan sahur berbarokah, maka janganlah kalian meninggalkannya walau hanya meminum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (Shahih at-Targhib 1070)
Selain sahur, momen waktu sahur yang bertepatan dengan sepertiga malam terakhir adalah waktu yang penuh keberkahan untuk melaksanakan shalat tahajud. Allah SWT berfirman:
"Pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mdahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Israa', 17: 79)
"Sebutlah nama Tuhanmu pada waktu pagi dan petang, dan pada sebagian malam. Maka, bersujudlah kepada-Nya pada bagian panjang di malam hari." (QS. Al-Insaan, 76: 25-26)
Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda: