Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Sahur Tanpa Shalat Tahajud adalah Kesempatan Emas yang Terbuang Sia-Sia

17 Maret 2025   13:02 Diperbarui: 17 Maret 2025   13:02 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahur menguatkan tubuh, tahajud menguatkan jiwa. Keduanya adalah kunci keberkahan yang Allah janjikan.|Image: AFM Ilustrator

"Saat banyak orang terlelap, Allah membuka pintu langit di sepertiga malam terakhir. Mereka yang bangun untuk sahur dan shalat tahajud adalah hamba pilihan yang meraih rahmat, ampunan, dan keberkahan yang tak ternilai."

Rahasia di Sepertiga Malam Terakhir: Waktu yang Disaksikan Allah dan Didoakan Malaikat

Bayangkan ada satu waktu yang penuh keberkahan, di mana doa-doamu dijamin diijabah, segala permintaan dikabulkan, dan dosa-dosamu diampuni. Waktu di mana Allah turun ke langit dunia. Allah menyapa hamba-hamba-Nya yang bangun di keheningan malam, memohon ampun, berdoa, dan bersujud dengan penuh kekhusyukan.

Waktu yang luar biasa itu adalah sepertiga malam terakhir, yang bertepatan dengan waktu sahur. Namun, betapa banyak orang yang melewatkan kesempatan emas ini, hanya sekadar untuk makan sahur tanpa menyempatkan diri shalat tahajud. Padahal, sahur dan shalat tahajud adalah dua ibadah yang saling bersinergi. Keduanya, membawa keberkahan luar biasa, baik untuk jasmani maupun rohani.

Sahur merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama bagi mereka yang berpuasa. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-Khudry, Rasulullah SAW bersabda:

"Makan sahur berbarokah, maka janganlah kalian meninggalkannya walau hanya meminum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (Shahih at-Targhib 1070)

Selain sahur, momen waktu sahur yang bertepatan dengan sepertiga malam terakhir adalah waktu yang penuh keberkahan untuk melaksanakan shalat tahajud. Allah SWT berfirman:

"Pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mdahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Israa', 17: 79)

"Sebutlah nama Tuhanmu pada waktu pagi dan petang, dan pada sebagian malam. Maka, bersujudlah kepada-Nya pada bagian panjang di malam hari." (QS. Al-Insaan, 76: 25-26)

Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun