Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Visi Besar Perkeretaapian Nasional: Mengapa 10 Pilar Ini Menjadi Kunci Keberhasilan?

3 Februari 2025   06:07 Diperbarui: 1 Februari 2025   21:01 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pembangunan perkeretaapian bukan sekadar membangun rel dan stasiun, tetapi menciptakan masa depan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan terhubung. Setiap pilar yang kita tegakkan hari ini adalah jalur bagi generasi mendatang untuk melaju lebih cepat menuju kemajuan."

Pendahuluan: Transformasi Perkeretaapian sebagai Kunci Masa Depan

Perkeretaapian bukan sekadar moda transportasi, tetapi tulang punggung pembangunan ekonomi, konektivitas nasional, dan daya saing global. Dengan tantangan yang semakin kompleks - mulai dari urbanisasi pesat, kebutuhan akan transportasi hijau, hingga digitalisasi layanan - pengembangan perkeretaapian nasional harus berorientasi pada masa depan.

Untuk itu, strategi pembangunan perkeretaapian harus berpijak pada visi, misi, core values, dan pilar utama yang menjadi fondasi pengambilan keputusan jangka panjang. 10 Pilar Utama Pengembangan Perkeretaapian Nasional yang telah dikemukakan menjadi referensi strategis yang tidak hanya relevan secara konseptual tetapi juga memiliki manfaat praktis yang nyata.

Keberadaan pilar-pilar utama dalam pengembangan organisasi dan ekosistem sangat penting ketika kita membahas visi, misi, dan core values. Pilar-pilar ini berfungsi sebagai fondasi strategis yang menghubungkan visi besar organisasi dengan implementasi nyata di lapangan.
Tanpa pilar-pilar utama, visi dan misi hanya menjadi konsep abstrak yang sulit diwujudkan dalam tindakan nyata. Pilar-pilar ini juga memastikan bahwa core values yang telah ditetapkan dapat benar-benar diterapkan dalam strategi operasional dan budaya organisasi.

Mengapa Pilar-Pilar Utama Diperlukan?

1. Membantu Implementasi Visi & Misi Secara Konkret
* Pilar-pilar utama mengubah konsep strategis menjadi tindakan nyata.
* Misalnya, jika visi suatu organisasi adalah "Menjadi pemimpin global dalam transportasi berkelanjutan," maka harus ada pilar yang mendukungnya, seperti inovasi teknologi hijau dan digitalisasi transportasi.

2. Menjaga Fokus & Konsistensi Strategi
* Pilar-pilar ini bertindak sebagai kompas agar strategi yang dijalankan tetap on track dan tidak menyimpang dari visi dan misi.
* Misalnya, dalam perkeretaapian, jika salah satu core values adalah efisiensi, maka harus ada pilar yang mendukung efisiensi, seperti penerapan teknologi AI untuk optimalisasi jadwal perjalanan.

3. Membangun Ekosistem yang Kuat & Berkelanjutan
* Pilar-pilar utama membantu membangun ekosistem yang terintegrasi antara infrastruktur, SDM, kebijakan, dan teknologi.
* Misalnya, dalam perkeretaapian nasional, ekosistem yang kuat harus mencakup kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat.

4. Mengurangi Risiko & Menjamin Keberlanjutan
* Tanpa pilar yang jelas, suatu organisasi atau ekosistem mudah kehilangan arah, terkena disrupsi, atau gagal beradaptasi dengan perubahan zaman.
* Contohnya, tanpa pilar keamanan dan ketahanan nasional, sistem perkeretaapian akan rentan terhadap ancaman siber dan bencana alam.

Jadi, dalam setiap pengembangan organisasi dan ekosistem, keberadaan visi, misi, core values, dan pilar utama harus saling terhubung. Pilar-pilar utama berfungsi sebagai jembatan antara konsep strategis dan implementasi nyata, sehingga memastikan bahwa pertumbuhan organisasi atau ekosistem tidak hanya kuat di atas kertas, tetapi juga berkelanjutan, relevan, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun