Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

10 Pilar Utama Pengembangan Perkeretaapian Nasional: Pilar Strategis Menuju Masa Depan yang Resilien, Inovatif dan Berdaya Saing Global

1 Februari 2025   15:17 Diperbarui: 2 Februari 2025   23:03 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Perkeretaapian bukan sekadar jalur transportasi, tetapi urat nadi kemajuan bangsa. Membangunnya dengan visi besar hari ini adalah investasi bagi masa depan."

Hari Jumat di akhir Januari 2025 kemarin, selama setengah hari, alhamdulillah saya bersama rekan sekerja bisa berbagi dan berdiskusi dengan sahabat-sahabat di DJKA. Sebuah kesempatan berharga yang penuh makna, di mana saya bisa bertukar cerita, wawasan, dan pengalaman mengenai Future Skills untuk pengembangan perkeretaapian nasional.

Dalam ruangan diskusi yang penuh semangat, saya melihat mata-mata berbinar dari para profesional yang memiliki satu visi besar: membangun sistem perkeretaapian Indonesia yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. Ada yang berbicara tentang teknologi terbaru, ada yang membahas regulasi dan tata kelola, dan ada pula yang menyoroti tantangan sosial dan ekonomi yang harus diatasi. Semuanya mengerucut pada satu kesimpulan besar:

"Perkeretaapian bukan sekadar moda transportasi. Ia adalah urat nadi kemajuan bangsa."

Saya merenungkan diskusi kami hari itu. Jika kita ingin menjadikan perkeretaapian sebagai tulang punggung mobilitas nasional yang resilien, inovatif, dan berdaya saing global, maka ada 10 pilar utama yang harus diperkuat. Pilar-pilar ini tidak hanya menyentuh aspek teknologi dan infrastruktur, tetapi juga sumber daya manusia, keberlanjutan, keamanan siber, hingga strategi menghadapi disrupsi global.

Pilar pertama yang menjadi fondasi utama adalah Infrastruktur Cerdas & Resilien. Karena tanpa infrastruktur yang kuat, tidak ada transformasi yang bisa berjalan optimal. Mari kita bahas lebih dalam.

1. Infrastruktur Cerdas & Resilien

Mengembangkan jaringan rel dan fasilitas perkeretaapian yang berbasis teknologi dan tahan bencana adalah keharusan. Negara-negara maju seperti Jepang dan Jerman telah mengadopsi smart railway infrastructure, yang dilengkapi dengan sensor IoT untuk memantau kondisi rel, AI untuk deteksi dini gangguan, serta desain yang mampu bertahan dari bencana alam.

Di Indonesia, pembangunan jalur ganda, elektrifikasi, dan konektivitas multimoda perlu dipercepat untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas. Integrasi dengan sistem transportasi lain (bus, MRT, LRT, dan kendaraan listrik) juga harus diperkuat agar layanan lebih seamless dan efisien.

2. Transformasi Digital & Teknologi Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun