Allah berfirman dalam QS. Al-Mu'minun, 23: 44, "Kemudian, Kami utus rasul-rasul secara berturut-turut. Setiap kali seorang rasul datang kepada suatu umatnya, mereka mendustakannya. Maka, Kami gantikan sebagian mereka dengan sebagian yang lain dalam kebinasaan. Kami jadikan mereka bahan cerita bagi manusia. Maka, kaum tidak beriman akan binasa."Â Ayat ini mengingatkan bahwa mereka yang tidak mensyukuri nikmat Allah akan berakhir dalam kebinasaan, baik di dunia maupun akhirat.
Tips agar Tidak Meremehkan Nikmat Allah
1. Lihatlah ke bawah, bukan ke atas. Dalam urusan dunia, pandanglah orang yang lebih kekurangan daripada kita. Ini akan menumbuhkan rasa syukur yang mendalam.
2. Renungkan nikmat yang kita miliki. Bayangkan sejenak, bagaimana jika kita kehilangan penglihatan, pendengaran, atau anggota tubuh yang sehat? Dengan merenungkan ini, kita akan lebih menghargai nikmat Allah.
3. Berikan makna pada nikmat. Gunakan nikmat Anda untuk berbuat baik. Misalnya, sedekah dari harta yang kita miliki atau ilmu yang kita ajarkan kepada orang lain.
4. Jauhkan diri dari keluhan. Keluhan adalah musuh dari syukur. Gantilah keluhan dengan doa dan rasa syukur atas apa yang ada.
5. Lihatlah ujian orang lain. Renungkan bagaimana beratnya ujian yang dialami saudara-saudara kita di Palestina, Suriah, atau negara-negara lain yang terhimpit konflik dan kemiskinan.
Nikmat yang Menenteramkan Jiwa
Salah satu nikmat terbesar yang sering terlupakan adalah qana'ah, yakni rasa cukup dengan apa yang Allah berikan. Banyak orang yang merasa hidupnya kacau karena mengejar harta, namun kehilangan ketenangan. Sebaliknya, mereka yang memiliki hati yang bersyukur selalu merasa kaya, meskipun sederhana secara materi.
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta, tetapi kekayaan itu adalah kaya hati." (HR. Bukhari dan Muslim).
Penutup: Menghargai Setiap Detik Kehidupan
Hidup adalah untaian nikmat yang tak pernah berhenti mengalir. Setiap momen yang kita lewati adalah hadiah dari Allah . Jangan pernah meremehkan sekecil apa pun nikmat yang telah Allah berikan. Jika kita mampu melihat nilai dari hal-hal kecil, kita akan hidup dalam kebahagiaan yang tiada tara, karena sejatinya kebahagiaan terletak pada hati yang bersyukur.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H