"Kesederhanaan dalam pakaian adalah cermin ketakwaan. Ia menjaga kehormatanmu dan menunjukkan cintamu kepada Allah SWT."
BismillahirrahmanirrahimÂ
Untuk Anakku yang Shalihah,Â
Nak, di tengah dunia yang gemerlap ini, ayah ingin engkau selalu ingat bahwa nilai sejati dirimu bukanlah dari apa yang terlihat oleh mata manusia, melainkan dari bagaimana engkau menjaga kehormatan dirimu di hadapan Allah. Pakaian yang engkau kenakan, Nak, bukan sekadar pelengkap tubuh. Ia adalah penjaga kemuliaanmu, cerminan imanmu, dan bentuk ibadahmu kepada-Nya.Â
Allah SWT telah berfirman dalam kitab-Nya:Â
"Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Tetapi pakaian takwa itulah yang lebih baik." (QS. Al-A'raf: 26)Â
Ayah ingin engkau memahami bahwa pakaian bukan hanya tentang gaya atau keindahan semata. Di dalam kesederhanaan pakaian yang sesuai syariah, tersimpan ketakwaan yang menjadi bekalmu menuju surga-Nya.Â
Anakku tercinta,Â
Mungkin pakaianmu terlihat sederhana, dengan warna-warna yang itu-itu saja, tanpa perhiasan atau manik-manik mencolok. Warna-warna pakaian yang gelap atau soft. Mungkin kau merasa bosan dengan warna gelap yang menutupi tubuhmu. Tapi, percayalah, Nak, di balik pakaian itu, ada penjagaan yang Allah berikan untukmu.Â
Ayah senang, setiap membeli pakaian kau tak memilih pakaian yang lebih modis. Itu, sungguh ayah suka, karena ayah ingin engkau menjadi wanita yang mulia. Wanita yang menjaga pandangan orang lain dengan kesederhanaannya. Wanita yang tak tergoda oleh gemerlapnya dunia. Mungkin seperti aristrokrat yang sederhana, bersahaja, rendah hati, dan dikepalanya ada isinya.
Semakin berilmu seorang wanita, Nak, semakin sederhana penampilannya. Tak ada lagi keinginan untuk memakai pernik-pernik yang memikat pandangan. Ia tahu bahwa kecantikan sejatinya bukan pada apa yang terlihat, melainkan pada apa yang tersembunyi di balik akhlaknya.Â
Anakku yang shalihah,Â
Rasulullah SAW bersabda, "Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah." Ketahuilah bahwa engkau adalah perhiasan terbaik dunia ini, lebih indah dari semua yang gemerlap. Jangan tergiur dengan pakaian yang katanya syar'i tetapi melanggar syariat, dengan hiasan yang justru menarik perhatian.Â
Pakaian adalah penjaga kecantikanmu, bukan alat untuk memamerkannya. Fokuslah mempercantik akhlakmu, memperbaiki dirimu, dan memperbanyak ilmu. Sebab hanya dengan ilmu, engkau bisa menjadi wanita yang benar-benar shalihah.Â
Anakku tersayang,Â
Di dunia yang penuh godaan ini, ayah tahu perjuanganmu tak mudah. Tapi ingatlah, kesederhanaan adalah bentuk kekuatan. Allah tidak menilai kita dari penampilan, melainkan dari hati dan amal kita. Ayah selalu berdoa agar engkau menjadi wanita yang Allah cintai. Wanita yang kelak dipakaikan pakaian kehormatan di akhirat karena tawadhu'-nya di dunia.Â
Nak, jadilah pribadi yang meneladani sunnah Rasulullah SAW, termasuk dalam berpakaian. Jangan biarkan dunia mengaburkan tujuan hidupmu. Ayah bersyukur dengan keteguhanmu, dengan segala kesederhanaan yang kau pilih untuk menjaga dirimu.Â
Anak ayah yang shalihah,Â
Tetaplah sibukkan dirimu memperbaiki hati, mempercantik akhlak, dan memperbanyak amal kebaikan. Ayah ingin engkau menjadi wanita yang selalu berusaha meraih ridha Allah, karena itulah kebahagiaan sejati yang tidak akan pernah pudar.Â
Cinta ayah untukmu tak akan pernah berkurang. Ayah akan selalu mendukungmu di setiap langkahmu menuju surga-Nya.Â
Ayah bersyukur dengan keadaan dirimu, Nak. Bersyukur dengan pilihanmu untuk tetap teguh menjaga dirimu di tengah godaan dunia. Tetaplah seperti itu. Jadilah wanita yang selalu dirindukan surga.
Dengan cinta dan doa,
Ayah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H