Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memimpin dengan Data: Cara Senior Manager Menguasai Tren dan Peluang Baru

3 Desember 2024   10:37 Diperbarui: 3 Desember 2024   12:24 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Big Data adalah kompas baru bagi pemimpin di era digital.|Image: bing.com

3. Gunakan teknologi AI dan machine learning.
Teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) memungkinkan analisis data dalam skala besar dengan presisi tinggi. Google, misalnya, menggunakan AI untuk memproses miliaran pencarian setiap hari, menghasilkan wawasan tentang tren global yang kemudian digunakan untuk mengoptimalkan strategi iklan mereka.

4. Prioritaskan keamanan dan privasi data.
Isu keamanan data menjadi salah satu tantangan utama. Senior manager harus memastikan bahwa perusahaan mematuhi regulasi seperti GDPR di Eropa atau PDPA di Asia Tenggara. Dengan kepercayaan pelanggan yang terjaga, data dapat digunakan tanpa risiko reputasi.

Mengatasi Tantangan Implementasi Big Data

Meski potensinya besar, implementasi Big Data tidak lepas dari hambatan. Masalah biaya, kekurangan talenta, dan resistensi terhadap perubahan sering kali menjadi kendala. Oleh karena itu, senior manager harus:

* Menginvestasikan sumber daya pada pelatihan karyawan untuk membangun keahlian data internal.
* Mengadopsi strategi bertahap, dimulai dengan proyek kecil yang memberikan hasil nyata sebelum skalabilitas penuh diterapkan.
* Belajar dari praktik terbaik, seperti yang dilakukan oleh perusahaan global terkemuka.

Salah satu contoh sukses adalah Netflix, yang menggunakan algoritma berbasis data untuk mempersonalisasi rekomendasi konten bagi pengguna. Keberhasilan mereka menciptakan loyalitas pelanggan yang kuat membuktikan pentingnya pengambilan keputusan berbasis data.

Inspirasi dan Best Practices

Sebagai inspirasi tambahan, mari kita lihat bagaimana Big Data telah membantu industri lain:

* Industri Kesehatan. Cleveland Clinic menggunakan analisis Big Data untuk memprediksi kebutuhan pasien dan meningkatkan efisiensi layanan. Dengan algoritma prediktif, mereka berhasil mengurangi waktu tunggu pasien hingga 30%.

* Industri Transportasi. Uber menggunakan Big Data untuk menentukan harga dinamis, mengoptimalkan rute pengemudi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Key Takeaways untuk Senior Manager

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun