"Pemimpin besar adalah mereka yang menangis saat diberi amanah, bukan yang berpesta dalam euforia kemenangan."
Dulu, kala debu sahara jadi saksi,
Di bawah bendera tauhid yang suci,
Para pemimpin menangis penuh hening,
Saat amanah tiba mengetuk pintu hatinya yang genting.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un," seru mereka,
Seolah dunia berubah menjadi beban yang tak terkira.
Abu Bakar as-Shiddiq, Sang Siddiqul Akbar,
Gemetar menerima takhta yang tak pernah diudar.
Umar bin Khattab, singa yang tegar,
Menangis lirih di antara doa yang menggetar.
Dan Umar bin Abdul Aziz, permata yang jernih,
Memanggil takdir dengan hati yang bersih,
Melihat kekuasaan bukan sebagai kemuliaan,
Melainkan ladang ujian dan pertanggungjawaban.
Namun kini, di zaman penuh gemerlap,
Amanah dianggap pesta yang berkilap.
Sorak-sorai menggema di langit malam,
Diiringi tawa, tepuk tangan, dan dendang salam.
Lupa mereka bahwa tahta adalah bara,
Yang bisa membakar jiwa hingga tersisa debu fana.
Di mana hati yang gemetar takut,
Di mana air mata yang mengalir lembut?
Kini amanah menjadi panggung riuh,
Bukan lagi perjalanan hati yang sunyi dan teduh.
Wahai zaman yang jauh dari jejak para salaf,
Renungkan kembali arti kepemimpinan yang tak pernah genap.
Bahwa kekuasaan adalah amanah yang berat,
Bukan mahkota yang melenakan dalam hasrat.
Dengarlah ayat-ayat Ilahi yang mengetuk jiwa,
Bahwa setiap pemimpin akan ditanya,
Tentang rakyat yang lapar, tentang keadilan yang hilang,
Tentang hati yang dibiarkan hanyut dalam arus kepalsuan.
Maka jadilah seperti Abu Bakar yang takut,
Seperti Umar yang hatinya penuh sendu kalut,
Seperti Umar bin Abdul Aziz yang menangis malam,
Mengiringi takhta dengan doa yang mendalam.
Amanah bukan hiasan, bukan pula kemenangan,
Ia adalah jalan panjang menuju pertanggungjawaban.
Dan bagi yang menyadari, dunia hanyalah debu,
Sedangkan akhirat, tempat sejati segala itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H