Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

3 Strategi Kunci untuk Workplace Harmony dan Engagement

26 November 2024   06:23 Diperbarui: 26 November 2024   06:24 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harmoni di tempat kerja dimulai dengan komunikasi yang jujur dan apresiasi yang nyata.|Image: linkedin.com-Murat Taskiner

Harmoni dan keterlibatan adalah dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Organisasi dapat mengintegrasikan keduanya melalui:

* Pelatihan keterampilan interpersonal. Fokus pada pengembangan komunikasi dan resolusi konflik.
* Budaya organisasi yang inklusif. Pastikan setiap individu merasa didengar dan dihargai.
* Pemanfaatan teknologi. Gunakan alat seperti aplikasi feedback untuk mendorong keterbukaan dan transparansi.

Kesimpulan: Tempat Kerja yang Harmonis dan Produktif

Membangun harmoni dan keterlibatan di tempat kerja bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan strategi interpersonal yang tepat, organisasi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Ingatlah, keberhasilan tidak hanya tentang mencapai target bisnis, tetapi juga tentang menciptakan tempat kerja yang menjadi rumah kedua bagi karyawan.

Sebagai penutup, mari kita renungkan kata bijak ini:

"Kepercayaan dibangun oleh komunikasi yang jujur, harmoni diciptakan oleh kolaborasi yang tulus, dan keterlibatan dimulai dari penghargaan yang nyata."

Referensi
1. Gallup. State of the Global Workplace Report. 2023.
2. PwC. Future of Work Survey. 2022.
3. Harvard Business Review. The Power of Trust in a Workplace. 2021.
4. Bersin by Deloitte. High-Impact Talent Management. 2020.
5. HIMPSI. Studi Kesejahteraan Kerja di Indonesia. 2023.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun