Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

3 Strategi Kunci untuk Workplace Harmony dan Engagement

26 November 2024   06:23 Diperbarui: 26 November 2024   06:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harmoni di tempat kerja dimulai dengan komunikasi yang jujur dan apresiasi yang nyata.|Image: linkedin.com-Murat Taskiner

Langkah Praktis:
* Jujur dan konsisten. Pemimpin harus menunjukkan integritas melalui tindakan nyata, bukan hanya kata-kata.
* Empati. Dengarkan karyawan dengan sungguh-sungguh dan berikan respons yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
* Umpan balik yang membangun. Gunakan pendekatan yang mendukung, bukan menghakimi.

Best Practice:
Di Indonesia, Gojek mempraktikkan budaya komunikasi terbuka melalui sesi mingguan yang disebut "Kopi Chat". Karyawan dari berbagai level dapat berbicara langsung dengan manajemen, berbagi ide, atau menyampaikan masalah tanpa rasa takut. Hasilnya, inovasi dan kepuasan kerja meningkat signifikan.

2. Mengelola Konflik dengan Pendekatan Kolaboratif

Konflik adalah bagian tak terhindarkan dari hubungan interpersonal, tetapi jika dikelola dengan baik, konflik dapat menjadi peluang untuk pertumbuhan. Pendekatan Kolaboratif seperti Interest-Based Relational Approach (IBRA) memungkinkan organisasi mengatasi konflik tanpa merusak hubungan kerja.

Langkah Praktis:
* Identifikasi kebutuhan dasar semua pihak yang terlibat.
* Fasilitasi dialog untuk mencari solusi yang saling menguntungkan.
* Fokus pada hubungan jangka panjang, bukan hanya hasil jangka pendek.

Best Practice:
Di Microsoft, pelatihan "Resolusi Konflik Berbasis Kolaborasi" telah mengurangi eskalasi konflik hingga 40%. Di Indonesia, perusahaan seperti Telkom Indonesia juga menerapkan pendekatan serupa dalam program "Harmony in Action" yang memprioritaskan mediasi konflik secara proaktif.

3. Meningkatkan Keterlibatan melalui Pengakuan dan Apresiasi

Pengakuan yang tulus memberikan dampak luar biasa dalam meningkatkan keterlibatan karyawan. Penelitian oleh Bersin by Deloitte menunjukkan bahwa organisasi dengan budaya penghargaan memiliki tingkat keterlibatan 31% lebih tinggi dibandingkan yang tidak.

Langkah Praktis:
1. Apresiasi real-time. Berikan penghargaan segera setelah keberhasilan, sekecil apa pun.
2. Personalisasi penghargaan. Sesuaikan dengan preferensi individu karyawan.
3. Libatkan karyawan. Jadikan penghargaan sebagai bagian dari budaya organisasi yang inklusif.

Best Practice:
Unilever Indonesia menciptakan platform digital bernama "Bravo" untuk memberikan penghargaan kepada karyawan secara publik. Ini meningkatkan motivasi sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di antara tim.

Mengintegrasikan Harmoni dan Keterlibatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun