Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keberkahan, Anugrah Terbesar yang Bermakna dan Sering Terlupakan

20 November 2024   04:48 Diperbarui: 20 November 2024   07:12 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidup yang diberkahi adalah hidup yang bermanfaat.|Image: Ilustrator AFM 

"Keberkahan hidup bukan tentang berapa banyak yang kita miliki, tetapi tentang seberapa besar manfaat yang kita berikan kepada orang lain."

Keberkahan hidup adalah salah satu anugerah terbesar kebahagiaan dari Allah Ta'ala, yang hanya dapat dirasakan oleh mereka yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya. Keberkahan bukan sekadar tentang jumlah harta, panjang umur, atau kesuksesan duniawi. Tetapi, tentang bagaimana nikmat-nikmat itu membawa keberkahan, kebahagiaan, kebaikan, kedamaian, dan manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan, "Sesungguhnya keberkahan seseorang itu adalah mengajarkan kebaikan di mana saja ia berada dan memberikan faidah kepada siapapun yang berkumpul dengannya."

Allah Ta'ala mengabadikan keberkahan dalam diri Nabi Isa Al-Masih 'alayhissalam dalam firman-Nya:

"Allah menjadikanku orang yang diberkahi di mana saja aku berada." (QS. Maryam [19]: 31)

Ayat ini menjadi pengingat mendalam bahwa keberkahan sejati terletak pada kemampuan seseorang untuk menjadi sumber manfaat. Juga mengajarkan kebaikan, dan menyeru kepada ketaatan kepada Allah di setiap kesempatan.

Apa Itu Keberkahan Hidup?

Keberkahan hidup adalah kondisi di mana sesuatu yang dimiliki atau dilakukan seseorang membawa manfaat yang meluas, bertahan lama, dan berlipat ganda dalam kebaikan. Harta yang berkah, misalnya, bukan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga dapat digunakan untuk menolong sesama. Waktu yang berkah adalah waktu yang produktif, penuh dengan amal kebaikan, dan jauh dari kesia-siaan.

Namun, keberkahan tidak hanya berdimensi duniawi. Keberkahan sejati adalah ketika amal-amal kita menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, menyentuh hati orang lain, dan menciptakan perubahan positif di sekitar kita.

Ciri-Ciri Hidup yang Berkah

1. Mengajarkan kebaikan dimanapun berada.
Seperti yang disebutkan oleh Ibnul Qoyyim, keberkahan seseorang ditandai dengan kemampuannya untuk mengajarkan kebaikan. Orang yang diberkahi selalu membawa nilai positif, baik melalui dakwah, nasehat, atau sekadar perilaku yang mencerminkan akhlak mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun