Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Intuiting Ekstrovert, Begini Cara Membebaskan Kreativitas Tanpa Batas dan Tekanan

17 November 2024   12:47 Diperbarui: 17 November 2024   13:20 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bebaskan kreativitas, atasi tekanan, dan jadilah inovator sejati.|Image: Ilustrator AFM

3. Mengelola Tekanan dengan Perspektif Baru

Tekanan dari tenggat waktu dapat diatasi dengan memandangnya sebagai tantangan, bukan ancaman. Metode kerja berbasis sprint, seperti yang digunakan dalam pengembangan teknologi Agile, sangat cocok untuk IE. Mereka dapat bekerja intens selama periode tertentu, diikuti oleh jeda untuk menyegarkan pikiran.

Data Mendukung: Menurut survei Global Workforce Trends (2024), metode kerja berbasis sprint meningkatkan kepuasan kerja sebanyak 25% pada individu dengan gaya kerja intuitif.

Tips Praktis:
* Gunakan aplikasi manajemen tugas, seperti Trello untuk membagi pekerjaan menjadi bagian kecil yang terukur.
* Tetapkan mini-deadlines yang realistis untuk menjaga momentum tanpa stres berlebih.

4. Kolaborasi yang Menginspirasi

Sebagai seorang ekstrovert, IE mendapatkan energi dari interaksi sosial. Mereka tidak hanya membutuhkan rekan diskusi, tetapi juga mentor yang dapat memberikan umpan balik konstruktif. Dalam tim, IE sering menjadi katalisator ide-ide segar, mendorong inovasi melalui kolaborasi.

Ada sebuah cerita, dimana seorang anak muda yang mesin kecerdasannya IE di sebuah perusahaan rintisan, mengorganisasi sesi brainstorming mingguan dengan timnya. Dari diskusi ini, tercetus ide produk baru yang berhasil memenangkan penghargaan inovasi internasional.

Tips:
* Cari komunitas kreatif, seperti forum online atau kelompok profesional, untuk memperluas jaringan.
* Libatkan tim Anda dalam proses kreatif untuk mendapatkan perspektif baru.

5. Berinvestasi pada Pengembangan Diri

Seorang IE yang terus belajar akan menemukan cara baru untuk menyalurkan kreativitasnya. Dengan mengeksplorasi teknologi terbaru atau mengikuti pelatihan, mereka tidak hanya memperkaya wawasan tetapi juga menambah alat untuk berkreasi.

Apalagi sekarang, kita punya wawasan terbaru dengan terlahirnya ratusan Teknologi AI. Berbagai aplikasi ini, baik yang berbayar maupun yang gratis, dapat membantu IE mempercepat proses brainstorming atau menghasilkan ide visual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun