Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memimpin dengan Kata-Kata, Rahasia Komunikasi Inspiratif untuk Senior Manager

13 November 2024   10:03 Diperbarui: 13 November 2024   10:05 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kata-kata yang kuat menciptakan pengaruh, sementara pesan yang tulus membangun hubungan yang mendalam.|Image: bing.com

"Kepemimpinan bukan hanya soal memberi arahan, tetapi tentang bagaimana kita menyampaikan pesan yang menginspirasi, membangun kepercayaan, dan menyatukan visi bersama."

Di era di mana kepemimpinan tidak lagi sekadar otoritas, tetapi tentang menciptakan pengaruh yang autentik, kemampuan komunikasi seorang pemimpin menjadi penentu. Lebih dari sekadar mengirim pesan, kepemimpinan yang efektif menuntut kemampuan untuk menginspirasi, menggugah semangat, dan menyatukan tim dalam visi bersama.

Pernahkah Anda membayangkan dampak yang dapat tercipta jika setiap pesan yang Anda sampaikan mampu menembus hati, bukan hanya pikiran? Inilah seni komunikasi inspiratif - sebuah kekuatan yang membedakan pemimpin biasa dari pemimpin yang benar-benar dihormati dan diikuti.

Mengapa Komunikasi Inspiratif Adalah Inti dari Kepemimpinan Efektif

Komunikasi bagi seorang pemimpin bukan sekadar menyampaikan informasi. Ini adalah sarana untuk menyalurkan visi, menggugah semangat, dan menciptakan ikatan emosional dengan tim. Di sinilah seorang senior manager dapat menginspirasi melalui ketulusan dalam menyampaikan tujuan yang lebih besar, merangkul setiap anggota tim dalam pencapaian misi organisasi.

Namun, komunikasi yang menginspirasi membutuhkan kemampuan mendengar yang dalam dan penyampaian yang penuh empati. Contohnya, dalam organisasi teknologi global, di mana karyawan tersebar di berbagai negara dan budaya, pesan yang inspiratif dapat memecahkan hambatan lintas budaya dan memotivasi tim untuk meraih tujuan bersama.

* Studi Kasus Singkat: Di sebuah perusahaan teknologi besar, seorang senior manager yang bertanggung jawab atas tim lintas negara menerapkan pendekatan "Listening First." Dia mengadakan sesi diskusi terbuka untuk mendengar ide, masukan, dan bahkan keluhan dari setiap anggota timnya. Dengan cara ini, pesan-pesan yang ia sampaikan selalu terarah, relevan, dan terasa dekat di hati tim. Pendekatan ini meningkatkan keterlibatan tim sebesar 25% dalam satu tahun.

Komunikasi Efektif dalam Menghadapi Tantangan Era Digital

Dalam era digital dan pascapandemi, komunikasi jarak jauh menjadi tantangan yang kerap dihadapi oleh pemimpin di berbagai level. Dengan tim yang tersebar di berbagai lokasi, seorang senior manager harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan menjaga kehadiran serta pengaruhnya, meskipun melalui layar komputer. Komunikasi yang inspiratif dalam situasi virtual membutuhkan keterampilan lebih, baik dalam pemilihan kata, ekspresi, maupun nada suara yang tepat untuk menjangkau audiens digital.

Tips sederhana yang dapat diterapkan adalah dengan menambahkan sesi "check-in" secara singkat pada awal rapat virtual, di mana anggota tim diberikan kesempatan untuk berbicara dan merasa didengar. Ini tidak hanya meningkatkan rasa memiliki, tetapi juga memperkuat hubungan antaranggota tim.

Membentuk Pesan yang Autentik dan Menjangkau Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun