Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

60% Eksekutif Mengakui, Produktivitas Hanya Sekedar Ilusi?

12 November 2024   11:41 Diperbarui: 12 November 2024   11:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sibuk bukan berarti produktif. Produktivitas nyata terletak pada prioritas, bukan rutinitas.|Image: talentgrowthpartners.com

Kesimpulan

Dalam menghadapi era digital dan globalisasi, para pemimpin di berbagai level organisasi perlu lebih bijak dan strategis dalam mengelola produktivitas. Dengan memahami perbedaan antara produktivitas sejati dan produktivitas semu, serta menguasai kompetensi masa depan seperti berpikir kritis, literasi data, agility digital, kecerdasan emosional, dan pola pikir inovatif, para manajer dapat memastikan bahwa setiap aktivitas memiliki dampak nyata bagi pertumbuhan organisasi.

Produktivitas sejati bukan hanya tentang kuantitas tugas yang diselesaikan, tetapi tentang nilai dan dampak dari setiap upaya yang dilakukan.

Referensi:
* Covey, Stephen R. The 7 Habits of Highly Effective People.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun