Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Empat Tingkatan Hidayah: Petunjuk Allah yang Menuntun Setiap Langkah Kita

7 November 2024   06:25 Diperbarui: 7 November 2024   06:29 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidayah adalah anugerah, dan mencapainya adalah tujuan hidup seorang Muslim sejati.|Image: Ilustrator AFM

Hidayah taufik adalah tingkatan lebih tinggi dari sekadar penjelasan. Ini adalah bimbingan khusus dari Allah yang mengarah pada hati dan mengarahkan seseorang untuk memeluk kebenaran dengan sepenuh hati. Allah SWT berfirman dalam QS Yunus [10]: 25:

"Allah menyeru manusia ke Darussalam (surga), dan memberikan petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya ke jalan lurus (Islam)."

Hidayah ini bersifat eksklusif dan diberikan hanya kepada hamba yang Allah kehendaki. Bukan sekadar tahu mana yang benar, tetapi Allah SWT memberi kemampuan untuk mengamalkan kebenaran tersebut dengan istiqamah. Sebagaimana disebutkan dalam QS al-Qasas [28]: 56:

"Sungguh, kamu tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu cintai, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya."

Ayat ini menggambarkan bahwa hidayah taufik bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan atau diberikan oleh sesama manusia, melainkan murni hak prerogatif Allah.

Tingkatan Keempat: Hidayah di Akhirat

Hidayah terakhir ini adalah petunjuk yang akan menuntun manusia kepada tempat mereka yang kekal, baik surga atau neraka, berdasarkan amal perbuatan mereka di dunia. Allah SWT berfirman dalam QS as-Saffat [37]: 22-23:

"Diperintahkan kepada malaikat, 'kumpulkanlah orang-orang zalim dengan teman-teman sejawat mereka sembahan yang mereka ibadahi, selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.'"

Sebaliknya, penghuni surga mengakui bahwa mereka sampai ke surga karena hidayah Allah. Firman-Nya dalam QS al-A'raf [7]: 43:

"Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami ke surga. Kami tidak akan mendapat petunjuk jika Allah tidak menunjukkan kami."

Hidayah ini adalah bentuk puncak dari seluruh perjalanan hidup seorang Muslim. Mereka yang menerima dan mengikuti hidayah sejak di dunia, akan diganjar dengan petunjuk menuju tempat penuh kebahagiaan abadi di akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun