Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Fondasi Self Concept untuk Membangun Ketahanan Diri dan Adaptabilitas di Era Global

5 November 2024   19:08 Diperbarui: 5 November 2024   19:13 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketahanan diri dimulai dari pemahaman diri.|Foto: rhrinternational.com

Untuk membangun konsep diri yang kokoh, seorang manajer dapat melakukan beberapa langkah praktis dalam perjalanan pengembangan diri:

1. Refleksi diri yang mendalam.

Refleksi adalah langkah awal dalam memperkuat self concept. Meluangkan waktu untuk merenung tentang pengalaman, nilai-nilai, serta tujuan pribadi sangat penting.

Pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa yang benar-benar penting bagi saya?" atau "Bagaimana saya ingin dikenal dalam pekerjaan ini?" menjadi awal yang efektif untuk menggali potensi diri.

2. Mengakui kekuatan dan kelemahan dengan objektif.

Self concept yang sehat bukan hanya tentang keunggulan, tetapi juga pengakuan atas kelemahan. Dengan memahami area yang perlu diperkuat dan memperbaiki kelemahan, konsep diri yang terbentuk menjadi lebih realistis. Self concept yang kokoh menciptakan keseimbangan antara ambisi dan realitas.

3. Pengembangan diri berkelanjutan sebagai kunci adaptabilitas.


Di dunia yang berubah cepat, manajer harus siap belajar hal-hal baru dan berkembang. Ketika seorang manajer mengenal dirinya dengan baik, ia lebih mudah menerima perubahan karena memiliki fondasi self concept yang stabil. Pengembangan berkelanjutan memungkinkan mereka untuk tetap fleksibel menghadapi situasi tak terduga.

Self Concept yang Kuat: Dampaknya pada Ketahanan dan Adaptabilitas Manajer

Self concept yang kokoh memberi daya tahan tinggi pada manajer untuk menghadapi perubahan tanpa kehilangan arah. Misalnya, dalam menghadapi gangguan pasar atau kemajuan teknologi disruptif, seorang manajer dengan konsep diri yang kuat mampu menjaga ketenangan, mengelola stres, dan fokus pada solusi---memberikan dampak positif pada tim.

Sebagai contoh, kita dapat melihat sosok seperti Indra Nooyi, mantan CEO PepsiCo, yang menekankan pentingnya "inner self" dalam kepemimpinan. Ia berhasil menjaga stabilitas perusahaan saat terjadi berbagai pergeseran tren konsumen, menunjukkan bahwa self concept yang kokoh mampu memberikan ketenangan dan fokus di tengah ketidakpastian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun