Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Hanya Jadi Influencer, Jadilah Kreator dengan Dampak Nyata!

28 Oktober 2024   05:50 Diperbarui: 28 Oktober 2024   16:45 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Content Creator. (KOMPAS/RADITYA HELABUMI)

"Menjadi content creator bukan sekadar soal ketenaran, tetapi tentang menghadirkan dampak nyata dan menginspirasi perubahan positif di dunia."

Profesi sebagai content creator atau influencer sudah lama menjadi impian bagi banyak orang, terutama generasi muda yang melihat kesuksesan publik figur seperti YouTuber Mr. Beast atau pesohor lokal Raffi Ahmad. Namun, di balik layar, dunia kreator konten tidaklah seindah yang terlihat.

Seiring pertumbuhan masif industri ini, persaingan di antara kreator semakin ketat, sementara platform media sosial kini mulai membatasi komisi, dan brand menjadi lebih selektif dalam memilih influencer untuk bekerja sama. Realitas ini menuntut strategi baru bagi para kreator yang ingin bertahan dan berkembang.

Dalam kondisi seperti ini, content creator perlu menyadari bahwa mengandalkan dominasi satu platform media sosial saja tidak lagi cukup. Mereka harus merancang pendekatan yang lebih komprehensif, mencakup strategi jangka panjang yang tidak hanya memperluas pengaruh tetapi juga membangun kredibilitas dan relevansi yang bertahan lama.

Intinya, di artikel ini penulis tidak hanya akan menyampaikan bagaimana fakta bahwa fenomena content creator yang kini kian dinamis, namun juga menggagas strategi bertahan di tengah kompetisi yang sengit dan "selangit".

Berikut beberapa pendekatan yang bisa dipertimbangkan untuk menghadapi tantangan tersebut.

1. Lebih dari Sekadar Menghibur, Kembangkan Konten Bermakna

Salah satu cara terbaik untuk keluar dari persaingan ketat adalah dengan memperkaya jenis konten yang disajikan. Menulis buku, membuat blog, atau memulai podcast dengan topik yang konstruktif dapat memberikan ruang baru bagi kreator untuk menyampaikan pesan yang lebih bermakna.

Mengundang figur publik yang positif dan berpengaruh ke dalam podcast atau wawancara akan menciptakan pengalaman konten yang mendalam bagi audiens, bukan hanya sekadar hiburan. Ini membangun kredibilitas kreator sebagai individu yang memiliki nilai lebih dibandingkan sekadar jumlah pengikut.

Langkah ini bukan hanya memperkuat posisi kreator sebagai sumber pengetahuan, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih bermakna dengan audiens. Ketika seseorang memiliki pemahaman yang lebih luas tentang sebuah topik, audiens akan melihatnya sebagai sumber inspirasi yang relevan dan terpercaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun