Â
Dunia penjualan dan marketing adalah dunia yang menantang dan mengasyikkan. Didalamnya, setiap interaksi dengan prospek adalah kesempatan emas yang dapat menentukan hasil akhir dari sebuah transaksi. Namun, sering kali faktor waktu - elemen kunci yang dapat meningkatkan peluang respons - diabaikan. Menghubungi prospek pada waktu yang tepat dapat membuat seluruh upaya Anda lebih efektif, meningkatkan keterlibatan, dan memperbesar peluang keberhasilan. Â
Â
Artikel ini akan membahas waktu terbaik untuk menghubungi prospek, berdasarkan riset terbaru, data yang didukung teknologi, serta pengalaman praktis para ahli. Dengan memahami pola waktu ini, Anda dapat meningkatkan strategi penjualan Anda secara signifikan dan memaksimalkan setiap peluang yang ada.
Â
Mengapa Waktu Menjadi Faktor Kritis dalam Penjualan?
Â
Waktu adalah esensi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk penjualan. Ketika prospek menerima pesan atau panggilan di waktu yang kurang tepat - misalnya, saat mereka sedang terlibat dalam tugas prioritas atau menjelang akhir pekan - maka besar kemungkinan pesan tersebut akan diabaikan. Â
Â
Sebaliknya, ketika Anda menghubungi prospek pada waktu di mana mereka lebih reseptif, peluang untuk mendapatkan perhatian penuh mereka jauh lebih tinggi. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh Harvard Business Review, waktu adalah salah satu faktor terpenting dalam menentukan respons prospek. Para penjual yang dapat menargetkan waktu kontak dengan tepat dilaporkan mengalami peningkatan peluang penjualan hingga 40% dibanding mereka yang asal-asalan dalam mengontak prospek.
Â
Hari Terbaik untuk Menghubungi Prospek: Selasa hingga Kamis
Â
Berdasarkan riset dari Insidesales.com, hari terbaik untuk menghubungi prospek adalah di tengah minggu, yaitu Selasa, Rabu, dan Kamis. Pada hari-hari ini, kebanyakan profesional sudah lebih fokus pada pekerjaan utama mereka, tanpa terganggu oleh transisi dari akhir pekan atau persiapan untuk akhir pekan. Â
Â
* Senin sering kali menjadi hari yang kurang ideal karena banyak orang masih sibuk menata agenda minggu mereka atau menyelesaikan pekerjaan yang tertunda dari minggu sebelumnya.
* Jumat, terutama di sore hari, juga kurang ideal karena fokus banyak orang sudah mulai bergeser ke akhir pekan.
Â
Dengan menghubungi prospek pada Selasa hingga Kamis, Anda dapat lebih yakin bahwa mereka berada dalam kondisi mental yang lebih terbuka dan siap untuk merespons, sehingga peluang keterlibatan akan lebih tinggi.
Â
Waktu Terbaik dalam Sehari: Pagi dan Sore
Â
Selain hari dalam seminggu, waktu spesifik dalam sehari juga memainkan peran penting dalam efektivitas mengontak prospek. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh HubSpot, dua rentang waktu terbaik adalah:
Â
* Pagi hari (09:00 – 11:00): Pada waktu ini, prospek sudah memulai aktivitas kerja, namun biasanya belum tenggelam dalam tugas berat atau rapat penting. Mereka masih berada dalam mode "pembukaan hari" dan sering kali memeriksa email atau pesan masuk.
 Â
* Sore hari (14:00 – 16:00): Setelah makan siang dan istirahat sejenak, banyak profesional cenderung meluangkan waktu untuk meninjau kembali pesan atau mengerjakan tugas-tugas administratif. Ini adalah waktu ideal untuk follow-up atau pengiriman email lanjutan, karena prospek lebih mungkin merespons sebelum mereka menutup hari kerja.
Â
Sebaliknya, istirahat makan siang dan di luar jam kerja bukanlah waktu yang ideal untuk menghubungi prospek, karena mereka cenderung tidak berada dalam kondisi yang tepat untuk merespons.
Â
Hindari Waktu yang Tidak Produktif
Â
Selain mengetahui kapan waktu terbaik untuk menghubungi prospek, Anda juga perlu memahami kapan sebaiknya menghindari kontak. Berdasarkan data dari Yesware, Senin pagi dan Jumat sore adalah dua waktu yang memiliki tingkat respons terendah. Pada Senin pagi, banyak orang fokus merencanakan minggu mereka, sementara pada Jumat sore, kebanyakan prospek sudah mulai memikirkan akhir pekan.
Â
Penjadwalan Follow-Up yang Efektif
Â
Kontak pertama memang penting, tetapi follow-up adalah kunci untuk membangun hubungan jangka panjang dengan prospek. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Rain Group menunjukkan bahwa 80% penjualan membutuhkan setidaknya 5 tindak lanjut sebelum berhasil. Â
Â
Idealnya, follow-up dilakukan dalam 24-48 jam setelah kontak awal, pada hari yang sama dengan kontak pertama, tetapi dengan jeda beberapa hari di antaranya. Misalnya, jika Anda pertama kali menghubungi pada Selasa pagi, lakukan follow-up pada Kamis pagi atau Rabu sore. Penting untuk tidak terlihat terlalu mendesak, namun tetap memberikan ruang bagi prospek untuk merespons.
Â
Teknologi sebagai Alat Pengoptimalan
Â
Dalam era digital ini, teknologi menjadi kunci dalam mengoptimalkan strategi penjualan. CRM modern seperti Salesforce atau HubSpot dapat membantu Anda menganalisis pola respons prospek dan mengidentifikasi waktu terbaik untuk menghubungi mereka. Dengan menggunakan data historis, Anda dapat lebih presisi dalam menentukan waktu dan pendekatan yang tepat untuk setiap prospek.
Â
Artificial Intelligence (AI) juga mulai digunakan untuk memprediksi perilaku prospek, menawarkan wawasan kapan waktu terbaik untuk mengirimkan email atau melakukan panggilan berdasarkan interaksi sebelumnya. Ini memberi Anda keunggulan kompetitif dalam merencanakan strategi penjualan.
Â
Kesimpulan: Kombinasi Waktu dan Strategi yang Tepat adalah Kuncinya
Â
Mengetahui waktu terbaik untuk menghubungi prospek adalah salah satu komponen penting dalam kesuksesan penjualan. Namun, waktu saja tidak cukup. Konten pesan yang relevan, pendekatan yang personal, dan follow-up yang strategis juga memegang peranan penting. Â
Â
Menggunakan teknologi dan data untuk mengoptimalkan waktu kontak, serta memanfaatkan wawasan riset terbaru, akan memastikan Anda memiliki pendekatan yang lebih terstruktur dan efektif dalam menjalin hubungan dengan prospek.
Â
Untuk itu, mulai sekarang, rencanakan dengan cermat kapan dan bagaimana Anda menghubungi prospek Anda. Fokus pada Selasa hingga Kamis, pagi atau sore hari, dan hindari waktu sibuk seperti Senin pagi dan Jumat sore. Dengan strategi waktu yang tepat, peluang Anda untuk mendapatkan respons positif akan meningkat drastis, dan Anda akan lebih mampu membangun hubungan jangka panjang dengan prospek potensial.
Â
Ingatlah, dalam dunia penjualan, waktu bukan hanya tentang jam dan hari. Ini adalah seni mengelola momentum yang dapat menentukan kesuksesan Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H