Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dosa Itu Racun Tersembunyi yang Menghancurkan Jiwa dan Kehidupan

10 Oktober 2024   05:53 Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:50 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosa menjauhkan kita dari Allah, dan hanya taubat yang mampu mengembalikan cahaya ke dalam hati kita.|Foto: kharchoufa.com

Seperti yang disampaikan dalam hadits, setiap kali seseorang berbuat dosa, ada titik hitam yang muncul di hatinya. Jika ia tidak segera bertaubat, titik hitam itu akan semakin besar hingga menutupi seluruh hatinya, menjadikannya buta dari kebenaran dan cahaya ilahi.

Dosa memutus hubungan kita dengan sumber kedamaian dan kebahagiaan sejati - Allah SWT. Ketika hati sudah jauh dari Allah, kehidupan akan terasa hampa dan penuh kegelisahan. Tidak ada ketenangan dalam ibadah, tidak ada rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari. Semua ini adalah akibat dari dosa yang secara perlahan namun pasti menggerogoti jiwa kita.

Penutup: Solusi dan Harapan

Namun, ada harapan. Setiap dosa yang dilakukan memiliki peluang untuk dihapuskan melalui taubat yang ikhlas dan usaha yang sungguh-sungguh untuk memperbaiki diri. Dalam Islam, Allah selalu membuka pintu taubat bagi hamba-hamba-Nya. Sebesar apapun dosa yang kita lakukan, jika kita datang kepada-Nya dengan hati yang tulus dan niat untuk memperbaiki diri, Allah akan mengampuni dan membersihkan kita dari segala kesalahan.

Seperti racun yang harus dikeluarkan agar tubuh bisa sembuh, begitu pula dosa harus disingkirkan melalui taubat agar jiwa kita bisa kembali bersih dan sehat. Maka dari itu, mari kita renungkan kehidupan kita. Apakah kita telah merasa aman dari dosa yang kita lakukan? Apakah kita menunda-nunda taubat karena merasa belum merasakan dampak buruknya? Jangan sampai kita menunggu hingga bencana dan kesengsaraan benar-benar menimpa.

"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, pasti kami termasuk orang-orang rugi." (QS. Al-A'raf 7: 23).

Dengan kesadaran akan akibat buruk dari dosa, semoga kita semua senantiasa menjaga diri dari perbuatan yang mendatangkan murka Allah dan merusak kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat. Semoga artikel ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk segera kembali kepada jalan yang benar, sebelum terlambat.

Wallahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun