Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengubah Masalah Menjadi Solusi: Kekuatan Berpikir Kreatif di Era Disrupsi

22 September 2024   08:20 Diperbarui: 22 September 2024   08:50 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreativitas adalah kekuatan yang mengubah tantangan menjadi peluang.| Foto: iulianbondari.medium.com

"Kreativitas bukan hanya tentang menemukan solusi baru, tapi tentang menciptakan peluang di tengah ketidakpastian. Di era disrupsi, inovasi adalah kunci bertahan hidup dan pertumbuhan."

Di tengah derasnya gelombang perubahan global yang dipicu oleh kemajuan teknologi - seperti transformasi digital dan dampak kecerdasan buatan (AI) - kreativitas telah menjadi salah satu elemen penting yang menentukan kelangsungan hidup dan pertumbuhan sebuah organisasi. Perubahan cepat dalam pola perilaku konsumen dan kondisi pasar yang sulit diprediksi membuat berpikir kreatif bukan lagi pilihan tambahan, tetapi kebutuhan mendesak bagi perusahaan untuk tetap relevan dan kompetitif.

Dunia bisnis saat ini dituntut untuk terus berinovasi agar tidak tergilas oleh era disrupsi. Tidak hanya teknologi yang mengubah wajah industri, tetapi juga pola pikir dan perilaku konsumen yang terus berkembang. Di sinilah peran creative thinking menjadi sangat signifikan. Teknik berpikir kreatif tidak hanya menghasilkan ide-ide segar, tetapi juga membuka pintu bagi solusi-solusi baru yang sebelumnya tidak terpikirkan.

Mengapa Berpikir Kreatif Menjadi Penting?

Pada intinya, berpikir kreatif adalah kemampuan untuk melihat situasi atau masalah dari sudut pandang yang berbeda. Di era yang penuh ketidakpastian ini, pendekatan tradisional tidak lagi memadai. Berpikir vertikal, yang mengandalkan logika linier dan solusi standar, sering kali hanya mampu menjawab tantangan yang bersifat rutin. Namun, untuk menghadapi kompleksitas dan variasi masalah yang semakin tinggi, kita memerlukan kemampuan berpikir lateral - yakni kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang inovatif dan out-of-the-box.

Perusahaan-perusahaan yang mampu bertahan di masa-masa penuh disrupsi adalah mereka yang mengadopsi pola pikir kreatif dalam setiap aspek operasionalnya. Sebagai contoh, perusahaan Netflix yang awalnya dikenal sebagai penyedia penyewaan DVD, berhasil bertransformasi menjadi raksasa streaming dengan menciptakan konten orisinal dan mengadopsi teknologi terbaru. Mereka tidak hanya mengikuti tren tetapi juga menciptakan tren baru di industri hiburan.

Teknik-Teknik Berpikir Kreatif: Dari Teori ke Implementasi

Berpikir kreatif bukanlah sekadar memunculkan ide-ide liar tanpa arah, melainkan sebuah proses yang bisa dipelajari dan diterapkan secara sistematis. Beberapa teknik yang telah terbukti efektif dalam membantu individu dan organisasi berpikir lebih kreatif antara lain:

1. Brainstorming. Salah satu teknik yang paling terkenal dalam berpikir kreatif. Melalui brainstorming, ide-ide dibebaskan dari batasan logika atau penilaian. Semakin banyak ide yang muncul, semakin besar peluang menemukan solusi inovatif.

2. Mind Mapping. Sebuah pendekatan visual yang memungkinkan kita untuk menghubungkan berbagai gagasan dan ide. Dengan menggunakan peta pikiran, kita dapat mengorganisasi pikiran secara lebih terstruktur dan mudah menemukan hubungan antara ide-ide yang mungkin terlewatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun