Merenung untuk Berubah
Sahabatku, jika engkau masih suka membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain dalam hal dunia, saatnya untuk berhenti sejenak, dan merenung.
Pertanyaan yang harus kita ajukan pada diri kita adalah: apakah kita sudah adil dalam membandingkan diri? Apakah kita lebih fokus kepada dunia dan mengabaikan agama kita? Sungguh, keuntungan yang paling besar adalah ketika kita mampu mengalihkan perhatian kita dari dunia yang fana ini, dan mulai memperhatikan kualitas iman dan amal kita.
Bayangkan jika kita lebih banyak iri kepada orang-orang yang shalat malam, yang hatinya senantiasa terhubung dengan Allah, yang lisannya selalu basah dengan dzikir, dan yang hidupnya penuh berkah karena ketaatannya. Jika kita terus meningkatkan kualitas diri dalam hal agama, Allah akan melimpahkan keberkahan yang meliputi kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Penutup
"Jangan hanya membandingkan kesejahteraanmu dengan orang-orang kaya atau yang memiliki bunga-bunga kehidupan yang fana. Bandingkan pula ketakwaanmu dengan orang-orang yang dekat kepada Allah, agar engkau beruntung dalam agama dan dunia."
Akhirnya, sahabatku, berhentilah membandingkan dirimu dengan mereka yang hanya kaya dalam materi dan perhiasan dunia. Mulailah melihat mereka yang lebih kaya dalam iman dan ketakwaan. Jadikan mereka sebagai teladan dalam mengarungi hidup ini. Dengan demikian, engkau akan meraih kebahagiaan yang lebih abadi, ketenangan hati yang tak tergoyahkan, serta keuntungan di dunia dan akhirat.
Marilah kita selalu mengingat bahwa tujuan akhir kita bukanlah sekadar meraih harta dan kesuksesan dunia, melainkan mencapai ridha Allah dan keberkahan dalam kehidupan. Renungkanlah ini, dan semoga Allah menjadikan kita semua sebagai hamba-hamba-Nya yang bertakwa, yang senantiasa bersyukur dan rida atas segala ketetapan-Nya. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H