Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Driving High Performance Team Itu Kunci Sukses Supervisor dalam Mewujudkan Kinerja Optimal

12 September 2024   12:47 Diperbarui: 12 September 2024   12:49 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keberhasilan tim dimulai dari visi yang jelas dan pemimpin yang mampu menyulut semangatnya.|Foto: skills4us.com

"Pemimpin sejati adalah mereka yang tidak hanya mengarahkan tim, tetapi juga membangkitkan visi, kepercayaan, dan inovasi dalam setiap langkah mereka."

Ternyata, dunia bisnis saat ini bergerak lebih cepat dari yang kita duga. Dalam situasi seperti ini, supervisor memegang peran strategis dalam menciptakan dan memimpin tim yang berdaya saing tinggi. Menjadi supervisor bukan hanya soal mengawasi pekerjaan, tapi juga tentang memahami bagaimana mengarahkan dan memotivasi tim untuk mencapai kinerja puncak. High performance team bukan sekadar kumpulan individu yang bekerja keras, tetapi kelompok yang bekerja dengan cerdas, memiliki tujuan yang jelas, dan beroperasi dengan sinergi yang luar biasa. Inilah esensi dari business essentials bagi setiap supervisor.

Mengapa Tim Berperforma Tinggi Menjadi Kunci?

Perusahaan yang sukses tidak hanya bergantung pada individu-individu berprestasi, tetapi pada tim yang bekerja dengan kolaborasi tinggi. Dalam tim seperti ini, anggota saling memahami kekuatan masing-masing, memanfaatkan perbedaan untuk mencapai tujuan bersama, dan berkomitmen pada hasil yang luar biasa. 

Supervisor adalah pemimpin yang bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan hal ini terjadi. Namun, bagaimana supervisor dapat benar-benar drive kinerja tim yang tinggi?

1. Memiliki Visi yang Jelas dan Dapat Dikomunikasikan

Langkah pertama bagi supervisor dalam membangun tim berperforma tinggi adalah memiliki visi yang jelas. Tanpa visi, tim akan kehilangan arah. Visi tersebut harus disampaikan secara efektif kepada seluruh anggota tim.

Komunikasi yang terbuka dan transparan menjadi kunci utama dalam menyelaraskan setiap anggota untuk menuju tujuan yang sama. Visi yang jelas bukan hanya sekadar slogan, tetapi panduan yang mengarahkan setiap tindakan dan keputusan dalam tim.

Supervisor yang efektif memahami bahwa setiap individu dalam tim perlu merasa terhubung dengan tujuan organisasi secara keseluruhan. Ketika setiap anggota tim mengerti bagaimana peran mereka mendukung visi besar, mereka lebih termotivasi dan fokus dalam memberikan yang terbaik.

2. Membangun Budaya Kepercayaan dan Tanggung Jawab

Tim yang kuat dibangun di atas pondasi kepercayaan. Tanpa kepercayaan, kolaborasi yang sesungguhnya tidak akan terjadi. Supervisor perlu menciptakan lingkungan di mana setiap anggota merasa aman untuk menyampaikan ide, berani mengambil risiko, dan tidak takut membuat kesalahan. Kepercayaan inilah yang mendorong tim untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan mencoba pendekatan-pendekatan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun