Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hijrah Itu Kunci Menuju Hidup yang Lebih Mudah, Bahagia, Mulia, dan Bermakna

17 September 2024   06:07 Diperbarui: 17 September 2024   06:09 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hijrah itu mudah, karena Allah selalu menyediakan jalan bagi yang berserah diri kepada-Nya.|Foto: shaunbusuttil.com

"Hijrah adalah perjalanan menuju kebahagiaan sejati. Setiap langkah mendekatkan kita kepada Allah, membawa kelapangan, rezeki, dan ketenangan hati."

Hijrah adalah sebuah perjalanan, bukan hanya berpindah tempat secara fisik. Tetapi, lebih dari itu, hijrah merupakan perubahan besar dalam hidup seseorang - perubahan dari kegelapan menuju cahaya, dari kesesatan menuju hidayah, dari keraguan menuju keyakinan. Dalam hijrah, kita tidak hanya meninggalkan hal-hal yang buruk, tetapi juga menuju hal-hal yang lebih baik, lebih dekat kepada Allah, dan lebih berorientasi pada kebahagiaan sejati.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Siapa pun yang berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapatkan di bumi ini sebagai tempat hijrah yang luas dan rezeki (kelapangan) yang banyak. Siapa pun yang keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, lalu kematian menimpanya sebelum sampai ke tempat yang dituju, maka pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An-Nisa 4: 100).

Ayat ini mengingatkan kita bahwa hijrah di jalan Allah bukanlah sebuah kesia-siaan. Allah menjanjikan kelapangan, rezeki, dan kebahagiaan bagi mereka yang dengan ikhlas dan tulus berhijrah. Di balik setiap langkah yang kita ambil dalam hijrah, terdapat limpahan karunia Allah yang luas dan tak terbatas.

Hijrah Membawa Kelapangan dan Kemudahan

Hijrah mengajarkan kita bahwa ketika kita memutuskan untuk meninggalkan keburukan dan mendekatkan diri kepada Allah, maka Allah akan membuka pintu-pintu kemudahan dalam hidup kita. Faktanya, banyak orang yang merasakan perubahan signifikan dalam hidup mereka setelah hijrah. 

Mereka yang dulu hidup dalam kesempitan, mulai merasakan kelapangan. Mereka yang dulu merasa tertekan, mulai merasakan kedamaian. Sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas, Allah menjamin kelapangan di bumi bagi siapa saja yang berhijrah di jalan-Nya.

Dalam realitas kehidupan, ketika seseorang memutuskan untuk berhijrah, ia akan menemukan peluang-peluang baru yang sebelumnya tidak terlihat. Dunia ini begitu luas dan penuh dengan kesempatan. Hijrah memungkinkan kita untuk membuka mata terhadap karunia-karunia yang telah Allah siapkan, yang mungkin belum kita sadari sebelumnya.

Rezeki yang Berlimpah

Banyak orang khawatir bahwa hijrah akan membuat hidup mereka semakin sulit, terutama dalam hal rezeki. Namun, sebaliknya, hijrah justru membuka pintu-pintu rezeki yang berlimpah. Rasulullah SAW bersabda,
"Seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi di waktu pagi dalam keadaan lapar dan kembali di waktu sore dalam keadaan kenyang." (HR. Tirmidzi 2344).

Hijrah adalah salah satu bentuk tawakal terbesar. Kita meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah, dan menuju kehidupan yang lebih baik dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mencukupi kebutuhan kita. Allah SWT tidak pernah meninggalkan hamba-Nya yang berusaha mendekat kepada-Nya. Mereka yang hijrah di jalan Allah akan selalu diberi kemudahan dalam urusan rezeki, baik dalam bentuk materi maupun dalam bentuk kelapangan hati dan kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun