"Jadikan media sosialmu sebagai taman surga yang menebar kebaikan dan menginspirasi. Dengan setiap konten positif, kita menanam benih pahala yang abadi."
Jadikan Media Sosialmu sebagai Taman Surgamu
Media sosial, dalam era digital yang serba canggih ini, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, sering kali kita temui penggunaan media sosial yang tidak bermanfaat, bahkan merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebagai umat Islam, mari kita transformasikan media sosial kita menjadi taman surga yang indah dan penuh berkah. Dengan demikian, kita tidak hanya meraih kebahagiaan dunia, tetapi juga menjemput ridha Allah SWT.
Memaknai Media Sosial sebagai Amanah
Media sosial, termasuk grup percakapan sosial, adalah amanah yang Allah berikan kepada kita. Ia adalah wadah yang dapat digunakan untuk menebar kebaikan, menyebarkan ilmu, dan menginspirasi banyak orang. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: "Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." (HR. Muslim). Dengan kata lain, setiap konten positif yang kita bagikan dapat menjadi ladang pahala yang tak terputus.
Menjadi Cerminan Keindahan Islam
Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita menjadikan media sosial sebagai cerminan keindahan agama kita. Tulisan, gambar, dan video yang kita bagikan sebaiknya menggambarkan nilai-nilai luhur Islam seperti kesederhanaan, kejujuran, dan kasih sayang. Dengan cara ini, kita turut berperan dalam menyebarkan dakwah dan menampilkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin.
Dalam sebuah kesempatan, ustad Abdul Qodir Abu Fa'izah hafizhahullah pernah menyampaikan, "Jadikanlah media sosialmu laksana taman-taman surga. Dengannya, manusia akan mengingat Allah serta merasakan keindahan Islam dan kesejukannya."
Hindari Pamer dan Pansos
Dalam surah Al-Baqarah ayat 267, Allah berfirman: "Hai, orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik..." Ayat ini mengajarkan kita untuk berbagi dari hal-hal yang baik, bukan dari pamer atau pansos (panjat sosial). Menggunakan media sosial untuk pamer dan mencari pengakuan hanya akan menambah penyakit hati seperti riya dan sombong. Oleh karena itu, marilah kita gunakan media sosial untuk berbagi kebaikan dan kebahagiaan sejati.
Berbagi Ilmu dan Inspirasi