Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Rahasia Komunikasi Efektif: Kunci Kesuksesan Hubungan Orang Tua dan Anak Remaja

26 Juli 2024   08:50 Diperbarui: 26 Juli 2024   10:38 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendengarkan dengan hati, berbicara dengan empati, itulah kunci komunikasi yang efektif. | Foto: brightchamps.com

"Komunikasi yang efektif adalah jembatan yang menghubungkan hati dan pikiran orang tua dan anak. Dengan mendengarkan aktif dan dialog terbuka, kita bisa membangun hubungan yang harmonis dan saling percaya, mendukung tumbuh kembang anak menjadi pribadi yang sehat, bahagia, dan berprestasi." - @agungmsg

Sebagai orang tua dari siswa SMA yang berusia antara 16 hingga 19 tahun, Anda berada di masa yang penuh tantangan dan peluang. Usia remaja adalah fase penting dalam perkembangan anak, di mana mereka mencari jati diri, membangun kemandirian, dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk masa depan mereka. Salah satu aspek terpenting dalam mendukung perkembangan ini adalah melalui komunikasi efektif.

Mengajarkan Komunikasi yang Terbuka dan Mendukung

Komunikasi yang terbuka dan mendukung adalah fondasi dari hubungan yang sehat antara orang tua dan anak. Anak-anak yang merasa didengar dan dipahami cenderung lebih terbuka dalam berbagi masalah dan kekhawatiran mereka. Untuk menciptakan lingkungan komunikasi yang positif, berikut beberapa langkah yang dapat Anda terapkan:

1. Berikan Ruang untuk Berbicara
   Berikan anak kesempatan untuk berbicara tanpa interupsi. Dengarkan dengan penuh perhatian dan hindari memotong pembicaraan mereka. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai apa yang mereka katakan, dan membuat mereka merasa dihargai.

2. Hindari Menghakimi
   Saat anak Anda berbagi pikiran dan perasaan, hindari memberi penilaian atau kritik yang tajam. Sebaliknya, berikan dukungan dan pengertian. Ini membantu anak merasa aman dan nyaman untuk berbicara dengan Anda tentang apa saja.

Mendengarkan Aktif: Fondasi Kepercayaan

Mendengarkan aktif adalah keterampilan yang esensial dalam komunikasi yang efektif. Berikut adalah beberapa teknik mendengarkan aktif yang dapat Anda terapkan:

1. Luangkan Waktu Khusus
   Sediakan waktu khusus setiap hari untuk mendengarkan anak Anda tanpa gangguan. Matikan ponsel, televisi, dan berikan perhatian penuh kepada mereka. Ini tidak hanya membangun kepercayaan, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu bersama mereka.

2. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif
   Tatap mata anak Anda, anggukkan kepala, dan tunjukkan ekspresi wajah yang menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang mereka katakan. Bahasa tubuh yang positif memperkuat pesan bahwa Anda mendengarkan dengan sungguh-sungguh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun