Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Stretegi Jitu Orang Tua: Menumbuhkan Nilai-Nilai Agama pada Anak Remaja

25 Juli 2024   20:26 Diperbarui: 26 Juli 2024   07:57 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nilai agama adalah kompas terbaik dalam membimbing remaja menuju masa depan yang beriman & bertanggung jawab.|Foto: floweraura.com

"Menanamkan nilai-nilai agama pada remaja bukan hanya tentang mengajarkan, tetapi juga tentang menunjukkan keteladanan. Melalui doa, diskusi, dan cinta, kita membimbing mereka menuju jalan kebaikan dan ketakwaan."

Masa remaja adalah fase krusial dalam pembentukan karakter dan identitas diri. Pada rentang usia 16 hingga 19 tahun, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) berada dalam periode penting yang membutuhkan bimbingan yang tepat. Menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting untuk membimbing mereka menuju jalan yang benar.

Artikel ini bertujuan memberikan panduan praktis bagi orang tua siswa (ortusis) dalam mendidik anak-anak mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bermoral, dan bertanggung jawab.

1. Luruskan Niat dan Awali dengan Doa

Segala sesuatu dimulai dari niat. Sebagai orang tua, luruskan niat Anda dalam mendidik anak-anak dengan nilai-nilai agama. Mulailah setiap hari dengan doa bersama, memohon bimbingan dan keberkahan dari Allah SWT. Doa dapat memberikan kekuatan spiritual dan menanamkan rasa ketergantungan kepada Tuhan dalam diri anak-anak.

2. Jadilah Teladan yang Baik

Anak-anak belajar dari contoh yang mereka lihat setiap hari. Jadilah teladan yang baik dalam berperilaku, berbicara, dan mengambil keputusan. Tunjukkan nilai-nilai kejujuran, kesabaran, dan keadilan dalam setiap tindakan Anda. Ingatlah bahwa tindakan Anda lebih berpengaruh daripada kata-kata.

3. Pembiasaan Ibadah Harian

Membiasakan ibadah harian seperti shalat dan membaca Al-Qur'an akan membantu siswa merasakan ketenangan dan kedekatan dengan Sang Pencipta. Sekolah dapat menyediakan waktu khusus untuk shalat dhuha dan mengaji bersama, sehingga nilai-nilai spiritual dapat terinternalisasi dengan baik dalam diri siswa.

4. Implementasi Nilai Jujur dan Amanah

Kejujuran dan amanah adalah dua pilar utama dalam ajaran agama yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Guru dan orang tua harus menjadi teladan dalam hal ini. Misalnya, tidak menyontek saat ujian dan selalu menyelesaikan tugas tepat waktu adalah bentuk konkret dari penerapan nilai ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun