Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ternyata, Inilah Rezeki Terbesar dan Karunia Tertinggi dari Allah

6 Juli 2024   06:07 Diperbarui: 6 Juli 2024   06:17 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu dan iman adalah rezeki terbesar dari Allah yang membawa kebahagiaan sejati. | Foto: kashmirreader.com

Dalam penjelasannya, Syaikh Abdurrahman As-Sa'di rahimahullah berkata:
"Maka rezeki dunia bisa didapatkan oleh orang yg beriman dan yang kafir. Adapun rezeki bagi hati berupa ilmu dan keimanan, cinta kepada Allah dan takut, serta berharap kepada-Nya, dan yang semisal itu, maka Allah tidak akan memberikannya kecuali kepada siapa yang telah Dia cintai saja".

Menghayati hakikat rezeki terbesar ini, kita menyadari bahwa harta batiniah ini adalah pemberian paling berharga dari Allah. Sebagai umat yang beriman, kita harus senantiasa menjaga dan mensyukuri rezeki ini dengan cara terus memperdalam ilmu, meningkatkan keimanan, dan mempererat cinta serta ketakwaan kita kepada Allah.

Hanya dengan demikian, kita akan merasakan kebahagiaan sejati yang tidak ternilai harganya, membawa kedamaian di dunia dan kebahagiaan abadi di akhirat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun